Kasus Orang Ketiga, Duel Maut Berujung Kematian

SOPO - Kampung Aek Polan, Kabupaten Asahan, Sumut, mendadak pecah heboh pada Senin (3/12/18). Seorang pria berinisial RS (55) tewas berimbah darah, diduga dibantai pria selingkuhan istrinya.

Jasad korban dibawa ke RS guna otopsi.

Berdasarkan informasi, pagi itu sekira pukul 07.10 WIB, warga menemukan RS tergeletak dengan bersimbah darah. Dan sebelum tragedi itu terjadi, pelaku berinisial MS (50), warga Desa Sionggang, Kecamatan Buntu Pane, sempat bertengkar dengan istri korban.

“Sempat ada perkelahian dan ribu-ribut di rumah pelaku,” kata Kepala Desa Buntu Pane M Simbolon kepada sejumlah wartawan, Senin (3/12/18).

Informasi lain mengatakan, pagi korban dan anaknya datang ke Dusun Aek Polan menemui istrinya yang sudah hampir sebulan pergi bersama MS. Korban langsung masuk ke rumah.

“Tidak ada yang tau persis kejadiannya, tapi sempat terjadi ribut-ribut di rumah si MS begitu korban datang ke rumah itu. Di sana ada seorang perempuan,” ungkapnya.

Menurut dugaan sejumlah warga, sempat terjadi perkelahian di dalam rumah, sebab mulai dari ruang tengah sampai pelataran teras berjaraknya sekitar 15 meter, terlihat ceceran darah.

"Benar. Kita menemukan mayat laki-laki dan sudah olah TKP," ujar Kasat Reskrim AKP Ricky Polres Asahan

AKP Ricky mengatakan, untuk sementara motif pembunuhan tersebut karena pelaku membawa istri korban. “(Sementara) Motifnya pelaku membawa istri korban dan terjadi perkelahian. Doakan semoga pelaku dapat kita buru ya,” ujarnya.

Sebelumnya, korban sempat mengikuti pelaku yang nekat membawa kabur istrinya. Setelah diketahui kediamannya, korban yang tidak terima rumah tangganya dirusak orang lain dan kemudian mendatangi rumah MS.

Duel maut pun terjadi. Korban roboh setelah dihujani tusukan senjata tajam oleh pria selingkuhan istrinya. Pembunuhan tersebut sempat disaksikan putri korban berinisial NV, yang ikut mendatangi kediaman MS.

“Aku melihat dia (pelaku, red) menikam dada dan kepala ayahku. Aku juga sempat dikejarnya,” ujar NV, yang terlihat masih syock akibat peristiwa tersebut. (bbs/int)