Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 02 Desember 2018

Kasihan Pak Lurah, Istrinya Ngamar dengan Pak Camat


SOPO - Oknum Camat di Kabupaten Asahan berinisial YA kepergok berduaan dalam satu kamar bersama istri Lurah Indrapura berinisial RA. Keduanya diduga berbuat asusila. Keduanya dipergoki Lurah Indrapura berinisial AP, suami RA, di salah satu hotel di Batubara, Jumat (30/11/18) siang.

Ilustrasi.
AP memergoki istrinya, yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan Asahan bersama lelaki lain di dalam kamar hotel. Tak terima, kasus itu pun dibawa ke jalur hukum. AP melaporkannya ke Polsek Labuhan Ruku Polres Batubara. Dia mengakui kalau YA sempat menghubunginya 4 jam setelah kasusnya itu terbongkar. YA meminta untuk bertemu dan meminta maaf.

Ia juga telah membuat surat pengaduan secara resmi kepada Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang. Inti dari isi pengaduan surat tersebut tidak lain melaporkan tindakan amoral yang dilakukan oleh YA, yang telah tega melakukan perbuatan perselingkuhan dengan isterinya.

“Saya berharap kasus ini dapat diproses secara hukum, dan administratif di Pemkab Asahan. Apalagi mereka berdua merupakan ASN,” tuturnya.

Andre juga berharap Bupati Asahan dapat memberikan tindakan tegas kepada keduanya. Begitu juga kepada pihak kepolisian agar dapat memproses secara hukum. “Saya tidak akan tinggal diam hingga perkara ini tuntas dengan hukuman setimpal,” cetusnya.

Lebih lanjut AP mengatakan, sejak kejadian itu istrinya langsung meninggalkan rumah tanpa pamit dan juga kedua anak kandungnya mereka. Bahkan, nomor ponsel isterinya juga tidak dapat dihubungi.

“Begitu tega dia (YA) berselingkuh dengan istri saya. Padahal, dia itu kawan satu angkatan sewaktu kami di pendidikan IPDN. Selain itu, rumah tinggal kami juga tidak terlalu jauh dengannya,” akunya.

AP menambahkan, sebelum kejadian itu, hubungannya dengan YA selama ini baik-baik saja. Namun, belakangan merasakan ada yang tidak beres antara YA dengan isterinya.

“Saya sudah coba buang jauh-jauh rasa curiga, karena saya tidak mau berdosa dengan prasangka buruk terhadapnya. Akan tetapi kecurigaan saya benar adanya,” tukasnya.

Lebih jauh AP menuturkan, awalnya terkuaknya masalah ini ketika dia mendapat telepon dari seorang pria sekira pukul 12.00 WIB yang menyebut kalau istrinya masuk hotel bersama pria lain.

"Begitu dapat info saya langsung meluncur ke hotel yang dimaksud. Saya dihubungi kembali oleh pria itu, katanya istri saya berada di kamar nomor satu,” bebernya.

Tanpa mengulur waktu, begitu tiba di TKP, Ap langsung mengedor-gedor kamar tempat di mana istrinya menginap.

“Saya gedor-gedor pintu kamar, tapi tidak ada jawaban dari dalam. Terus saya coba mengintip siapa yang ada dalam kamar. Ketika saya berkeliling di luar kamar, saya lihat ada pria yang mengintip dari ventilasi kamar mandi. Tidak lama keluar istri saya langsung mau masuk ke mobil Honda Jazz warna merah BK 1323 GQ. Saya kejar istri saya dan menarik bajunya. Saya terkejut, pakaiannya sudah tak lengkap lagi,” bebernya.

AP berang melihat kejadian itu. Dia kemudian mendatangi kamar nomor satu dan langsung menendang pintu kamar. “Saya kaget. Ternyata pria yang ada di dalam kamar itu adalah teman saya sewaktu di STPDN. Kami sempat ngobrol dan saya bilang ‘tega kalilah kau (YA, red). Selingkuh pula kau sama istriku’. Saat itu dia sempat minta maaf dan langsung keluar dari kamar hotel," sebutnya.

Sementara Kapolsek Labuhan Ruku AKP Selamat saat dikonfirmasi via selulernya mengaku kalau pihaknya belum menerima laporan dugaan perselingkuhan dimaksud. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar