SOPO - Pemerintah saat ini sedang mengerjakan pembangunan kapal Ferry Ro-Ro, yang nantinya akan mengarungi perairan Danau Toba. Kapal ini diberi nama Ihan Batak. Ukurannya lebih besar dari ferry yang sudah sudah ada, seperti KM Sumut I dan II.
Luhut Panjaitan mengunjungi pembangunan Ihan Batak pada suatu kesempatan. |
Dia mengatakan, Ihan Batak mampu mengangkut 32 mobil dan 280 orang. Keberadaan ferry tersebut diharapkan bisa menjadi transportasi air yang nyaman ke pulau Samosir.
“Diharapkan transportasi air ke depan akan lebih diawasi untuk mencegah terjadinya tragedi kapal tenggelam di Danau Toba lagi,” ujarnya.
Sementara, Pj Gubernur Sumatera Utara Drs Eko Subowo MBA mengatakan, pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, yang mampu membuat wisatawan merasa aman dan nyaman. Karena itu, pendidikan vokasi pariwisata bagi masyarakat setempat perlu terus ditingkatkan.
“Untuk meningkatkan destinasi wisata, kita harus meningkatkan keterampilan masyarakat setempat, karena itu perlunya koordinasi pemerintah setempat menjadikan masyarakatnya lebih trampil kedepannya. Pendidikan vokasi yang ada harus diperluas aksesnya, diberikan kesempatan yang besar kepada seluruh warga negara untuk mendapatkan akses keterampilan melalui pendidikan vokasi, khususnya di masyarakat sekitar Danau Toba,” ujar Eko.
Eko berharap, seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) yang berada di kawasan Danau Toba terus meningkatkan kerjasama dalam upaya membangun destinasi wisata Danau Toba, mulai dari peningkatan tenaga terampil, lokasi wisata hingga transportasi darat maupun air. (rel/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar