Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 08 Juli 2018

Bu Bidan dan Orang Ketiga Telanjang di Hotel, Hancur...


SOPO - Seorang suami berinisial ES mendapati istrinya berada di kamar hotel dengan pria lain dalam keadaan tanpa busana. ES melaporkan istrinya SRS (44) dan selingkuhannya AS (44) ke polisi.

Bu Bidan dan selingkuhan.
Ceritanya, cinta terlarang itu berawal saat SRS menghadiri acara reuni salah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan dan bertemu dengan AS. Tak dinyana, kisah masa lalu bersemi kembali. Meski sama-sama telah berkeluarga, keduanya sepakat selingkuh. Perselingkuhan itu berhasil dikuak ES.

Perempuan itu sehari-hari bekerja sebagai bidan di Puskesmas Tapian Dolok, Simalungun, itu digerebek saat berduaan di hotel.

Dalam laporannya Nomor 1313/K/VI/2018 di Polrestabes Medan, tanggal 27 Juni 2018. ES, warga Jalan Karang Sari, Simalungun ini mengaku tak dapat menerima kelakuan istrinya dan ia berharap proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang ada.

“Sebagai pegawai tentu ada resiko dari perbuatannya. Saya berharap dia harus dipecat,” kata pria bertumbuh gemuk itu, Kamis (5/7/2018) di Jalan Bandung, Kec. Siantar Barat.

ES menjelaskan, ia sudah berumahtangga dengan SRS selama 24 tahun serta dikaruniai satu orang anak perempuan dan satu orang anak laki-laki. Ia kecewa saat menggerebek istrinya bersama pria beristri di kamar nomor 10 Hotel Rio, Jalan Besar Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, tanggal 27 Juni 2018 lalu.

Kejadian itu berawal saat dia melihat istrinya yang membidangi HIV/AIDS bermain WhatsApp (WA) pada malam hari, bahkan hingga dini hari. Dia menegurnya dan istri beralasan itu WA Grup Puskesmas.

“Jika saya pulang ke rumah, handphone (Hp) istri dalam keadaan tak aktif. Akhirnya saya buat trik seolah-olah tidur di kamar dan melihat istri aktif main HP saat tengah malam. Karena saya tegur, akhirnya kami pisah kamar dan diam-diaman dengan istri,” paparnya.

ES menuturkan, pihak keluarga sudah mencoba memediasi jika ada salah agar saling memaafkan. Namun istrinya yang diketahui sedang mengambil perkuliahan D4 Kebidanan di Kampus Medistra Lubukpakam itu bersikeras minta pisah, dengan alasan tidak tahan dan suami terlalu cemburu.

Akhirnya ES mendapat informasi istrinya membawa pasien berobat ke RS Adam Malik pada Selasa (26/6) sekira pukul 23.00 WIB. ES bersama anaknya dan keluarga langsung mengikuti mobil yang membawa pasien itu hingga ke RS Adam Malik.

Selanjutnya, Rabu 27 Juni 2018 sekira pukul 05.30 WIB, istrinya dijemput mobil merk Terios BA 444 NS yang dikendarai AS dan dibawa sarapan pagi di sekitar Jalan Mansyur, Kota Medan. Usai sarapan, keduanya berangkat berkeling-keling ke arah Berastagi.

“Mulai dari Medan, saya bersama keluarga dibantu petugas kepolisian mengikutinya sampai ke Penginapan Berastagi. Di tempat itu, keduanya makan jagung sambil berpelukan. Selesai makan jagung, keduanya kembali ke arah Medan dan kami tetap mengikutinya,” sebut ES.

Sekira pukul 12.30 WIB, lanjut ES, keduanya masuk ke Hotel Rio dan memesan kamar. Mengetahui hal itu, ES dan polisi bernegosiasi dengan pihak hotel untuk mendapat ijin menggerebek. Saat digerebek di kamar, tampak AS sedang buka baju. Sementara SRS sudah membuka baju dan bra.

“Saat dibawa ke Medan, ketika diinterogasi polisi, keduanya mengaku sudah dua kali melakukan hubungan badan di Hotel Kualanamu dan rencana ketiganya akan dilakukan di Hotel Rio,” papar ES.

Keduanya langsung digiring ke Polrestabes Medan dan hari itu juga ES membuat laporan pengaduan perzinahan istrinya. ES menyatakan, kedekatan istrinya dengan AS saat reunian salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan beberapa bulan lalu. Pasalnya diketahui AS merupakan cinta pertama istrinya saat duduk di bangku sekolah. (Sumber: pojoksatu.id)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar