SOPO - Pasangan suami istri bernama Daulat Siagian (60) dan Yusnita Sitorus (46), tewas diseret banjir luapan Sungai Bah Bolon. Rumah mereka juga ikut hanyut dibawa air, Rabu (11/10/18).
 |
| Sungai Bah Bolon meluap. |
Peristiwa itu terjadi Huta I Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela. Setelah dilakukan pencarian, jasad keduanya ditemukan di lokasi berbeda.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda Kota Siantar dan Simalungun pada Rabu (10/10/18) dini hari. Menurut informasi, saat banjir datang, pasangan suami-istri itu sedang tidur nyenyak bersama dua anaknya.
Karena air tiba-tiba naik dan masuk ke rumah, mereka terbangun. Bukannya menyelamatkan diri, mereka malah sibuk mengeluarkan barang-barang. Tiba-tiba air membesar, rumah hanyut dan mereka ikut hanyut bersama rumah tersebut.
Menurut informasi, warga berusaha menologn mereka dengan melempar tali, tapi karena kuatnya arus, mereka dan rumahnya tetap hanyut. Sementara dua anaknya, sempat diselamatkan warga dan kini tinggal bersama keluarga dekat.
Warga lalu melakukan pencarian dibantu dari TNI dan Polri. Jasad Daulat Siagian ditemukan masih di dekat lokasi kejadian. Sekira pukul 13.00 WIB, jenazah korban disemayamkan dan langsung dikebumikan di TPU Nagori Sahkuda Bayu.
Sementara istrinya Yusnita Sitorus ditemukan sore sekira Pukul 16.00 WIB, sekitar 1 Km dari lokasi rumahnya.
Menurut warga, suami-istri itu sudah sempat menyelamatkan diri setelah beberapa warga datang mengingatkan bahaya banjir Sungai Bah Bolon. Yusnita Sitorus sudah sempat menjauh, namun suaminya bertahan dan berusaha mengeluarkan sepedamotor. Tiba-tiba Yusnita kembali lagi ke rumah, saat itulah air membesar dan menghanyutkan mereka. (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar