Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Selasa, 04 September 2018

Gimsar Simanjuntak, Pembunuh Sandro Simanjuntak, Menyerah pada Polisi


SOPO - Pada Rabu (29/8/18) pagi, sesosok mayat ditemukan di kebun jagung milik warga di Dusun Batu Nabotar, Desa Purbatua, Tantom Angkola, Tapanuli Selatan (Tapsel). Setelah diselidiki, mayat itu ternyata bernama Sandro Simanjuntak.

Tersangka pembunuhan.
Penemuan mayat itu membuat masyarakat setempat heboh. Sebab, sebelum ditemukan, Sandro Simanjuntak sudah menghilang selama 3 hari, tepatnya sejak Minggu (26/8/18) siang.

Menurut keterangan warga, Minggu siang itu Sandro sempat minum tuak bersama dua orang temannya berinisial YD dan BS. Mereka minum tuak di lapo (kedai) milik A Simanjuntak, yang tak lain adalah bapauda (paman, red) korban.

Di kedai itu, mereka minum tuak beberapa gelas. Lalu pada malam harinya, Sandro Simanjuntak tampak pergi bersama salah satu warga menggunakan sepeda motor. Sejak itulah keberadaan korban tidak diketahui lagi.

Ibu korban, Nuramida Br Manullang, tentu saja khawatir dan sibuk mencari putranya karena tak kunjung pulang ke rumah.

Lalu pada Selasa (28/8/18) siang, Nuramida pergi menemui BS, teman sebaya yang sering bersama putranya. Tapi BS mengaku tidak tahu. Sandro memang ada bersama mereka terakhir kali di kedai, tapi setelah itu tidak tahu lagi.

Nuramida bahkan minta tolong kepada BS agar menghubungi nomor ponsel anaknya, namun tak kunjung mendapat jawaban. Nuramida makin cemas. Sanak keluarga dihubungi agar sama-sama mencari.

Dan akhirnya, Rabu (29/8/18) pagi, keresahan Nuramida berakhir pedih. Ia mendapat kabar bahwa putranya yang tak pulang selama tiga hari itu sudah ditemukan. Sandro ditemukan warga di kebun jagung milik warga dalam kondisi sudah tak bernyawa. Polisi pun sibuk mencari sang pembunuh.

Setelah seminggu, Selasa (4/9/18) kemarin, polisi berhasil menemukan pelakunya. Pelakunya bernama Gismar Simanjuntak itu, dijemput dari rumahnya.

"Kita minta kepada keluarga untuk membujuk pelaku agar menyerahkan diri. Cara persuasif kami didengar dan pelaku akhirnya menyerahkan diri," kata Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Isma Wansa.

Gimsar Simanjuntak, pelaku pembunuh Sandro Simanjuntak,  adalah teman satu kampung. "Pelaku telah mengakui dan bertanggung jawab sebagai orang yang melakukan pembunuhan terhadap korban Sandro Simanjuntak," ucap Kasat.

Dari penyelidikan sementara, pelaku merasa sakit hati kepada korban karena mengganggu anaknya saat mereka minum tuak. Lalu, pelaku mengajak korban pergi menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, korban minta berhenti lalu mengajak pelaku berkelahi sambil memegang pisau.

Merasa tertantang, pelaku merebut pisau korban dan menghujaminya dengan sejumlah tusukan hingga roboh tak bernyawa. Kemudian pelaku meninggalkan korban di kebun jagung milik warga setempat. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar