Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Jumat, 07 September 2018

Detik-detik Dramatis! Bayi Kembar 3 Lahir di Mobil


SOPO - Pasangan suami istri Azri Prihatna dan Mumun Muafiah mungkin orangtua paling menegangkan ketika buah hatinya lahir. Bayi kembar 3 anak mereka, lahir di dalam mobil Avanza dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Bayi kembar 3 yang lahir di mobil.
Tiga bayi itu lahir dengan dramatis. Kisahnya, pada Senin (27/8/18) pagi, suasana di dalam mobil Toyota Avanza itu mendadak tegang. Mumun (23 tahun) mengalami kontraksi hebat, sementara RSKM Cilegon yang dituju belum sampai.

Sang suami dan sang mertua, Marfiah, dan tiga kakak Marfiah (Marjuki, Hamka, dan Solehudin), berusaha melakukan apa yang bisa dilakukan. ”Ibu mertua memangku istri di deret kursi bagian tengah, didampingi Hamka.

Solehudin si pemilik mobil duduk di belakang setir, Marjuki di sebelahnya. Marfiah sebenarnya berharap agar mobil melaju lebih kencang. Namun jalan kampung yang sempit dan banyak polisi tidur membuat mobil harus berjalan pelan. Akhirnya yang tak terbayangkan itu terjadi.

Di perempatan Saliraindah, Puloampel, bayi pertama lahir. Perempuan. Melihat Mumun sudah melahirkan, Solehudin membatalkan laju kendaraan menuju RSKM. Ganti mencari klinik terdekat.

"Saya yang memegang tangan Mumun, kakak saya Hamka yang memegang bayi,” ujar Marfiah.

Sepuluh menit kemudian, keluar pula dari rahim Mumun bayi kedua. Kali ini di pertigaan Pengoreng, Kecamatan Puloampel. Sama, perempuan. Bayi pertama pun disimpan di pangkuan Hamka, sementara bayi kedua di tangan. ”Waktu itu ari-ari belum diputus,” tutur Marfiah.

Semua yang di dalam mobil pun menganggap selesai sudah. Sebab, dari pemeriksaan sebelumnya, dokter kandungan mengatakan Mumun mengandung bayi kembar dua. ”Itu USG empat dimensi lho,” kata Mumun.

Di luar dugaan, muncul lagi bayi ketiga dari rahim Mumun. Semua yang di dalam mobil tentu saja sangat kaget. ”Kami kira itu ari-ari, ternyata anak ketiga,” kata Marfiah yang mendampingi Mumun dan Azri saat ditemui Radar Banten.

Karena Hamka sudah memegang dua bayi, yang ketiga tidak terpegang. Akhirnya Marjuki yang duduk di depan langsung memutar badan dan memegang anak ketiga. ”Itu sepuluh menit paling menegangkan dalam hidup saya,” kata Azri.

Doa-doa meminta keselamatan terus dikumandangkan di saat Solehudin terus mencari klinik terdekat. Sementara ari-ari tiga bayi kembar masih menguntai dari rahim ke perut sang ibu.

Akhirnya setelah 20 menit mencari, Solehudin melihat Klinik Keluarga di Kampung Bakri Sumur Ranja, Kelurahan Puloampel, Kecamatan Puloampel.

Bidan Nani Carini dan Risa langsung melakukan penanganan pertama. Kemudian, ditindaklanjuti dokter Zaenul yang menangani sang ibu dan tiga anak kembar tersebut. “Saya dengan bidan Risa langsung mendatangi mobil dan memotong ari-ari di dalam mobil,” kata Nani.

Sesudahnya, Mumun dan tiga bayi dibawa ke ruangan. ”Saat itu betul-betul tegang, Mas. Tapi, kalau sekarang diingat-ingat, kami tertawa bahagia karena berhasil melewatinya,” kata Marfiah.

Ide nama Avanza itu menghampiri Azri tiba-tiba. Spontan. Sama sekali tak dipersiapkan. Mobilnya saja bukan punya mereka. Jadi, murni terinspirasi dari kejadian dalam mobil Toyota Avanza yang membawa mereka. Mumun yang diajak diskusi pun menyetujui pilihan sang suami.

”Terus saya cari di internet, ternyata artinya bagus juga,” kata Azri yang bersama Mumun sebelumnya dikaruniai anak perempuan yang kini berumur sebelas bulan. Avanza 1, Avanza 2, dan Avanza 3 pun kini dalam kondisi sehat. Bidan Nani telah pula menindik mereka. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar