Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 23 September 2018

Bayi Cantik Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah


SOPO - Seorang bayi cantik berjenis kelamin perempuan ditemukan di tempat sampah. Hal ini membuat warga Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), heboh pada Minggu (23/9) sekitar pukul 04.45 WIB.

Bayi yang ditemukan di TPS.
Bayi berjenis kelamin prempuan itu diperkirakan baru beberapa jam lahir sebelum dibuang. Sebab, saat ditemukan tali pusar melilit di tubuhnya.

Berdasarkan informasi, penemuan bayi ini berawal dari suara tangisan yang didengar salah seorang warga yang hendak pergi ke surau. Ia melintas dekat dari tempat sampah dan mendengar suara tangis bayi.

“Pertama kali diketahui ibu Nafsiyah, yang ketika melintas dari tempat sampah di pinggir jalan menuju ke surau. Tiba-tiba ia mendengar suara tangis bayi dari tempat sampah, dia samperin dan ternyata ada bayi dalam sebuah bungkus plastik. Perkiraan beberapa jam setelah lahir lalu dibuang,” kata Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi kepada wartawan.

Nafsiyah lalu membawa bayi tersebut ke rumahnya karena merasa kasihan, lalu menghubungi bidan setempat bernama Mei Ramadani guna memberikan pertolongan kepada bayi, kemudian memberitahukan warga yang lain.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa orang yang tega membuang bayi dalam keadaan hidup-hidup itu. Bayi prempuan tersebut kini sudah diserahkan ke dinas pemberdayaan prempuan dan anak Pemerintah Kabupaten Madina, oleh dinas tersebut, bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Panyabungan untuk mendapat perawatan.

Polres Mandailing Natal langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku yang tega membuang bayi hidup-hidup ke tempat pembuangan sampah di Kelurahan Dalan Lidang kecamatan Panyabungan pada Minggu (23/9) sekitar pukul 4.45 WIB.

Polisi juga masih fokus mengurusi perawatan bayi dengan berkoordinasi bersama pemerintah. Selain menyelidiki pelaku, Polres Madina juga akan melakukan pendataan bidan pemberi pertolongan partus (melahirkan) juga petugas pembantu persalinan tradisional (tabib).

“Kita sedang melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku, kami akan mendata bidan desa di wilayah Panyabungan begitu juga petugas persalinan tradisional, guna mencari petunjuk yang mengarah pada pelaku,” sebut Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji SIK. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar