Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Sabtu, 18 Agustus 2018

Supir Bus Itu Baru Nikah, Turut Tewas Bersama Adik Perempuannya


SOPO - Sebuah bus rombongan pesta masuk jurang di Jembatan Sipegepege, Desa Lumban Gaol Tengah, Kabupaten Tobasa, Sabtu (18/8/18) pagi. Hingga pukul 18.30 WIB sore, masih 18 orang yang berhasil dievakuasi, 2 diantaranya meninggal dunia.

Warga ramai mendatangi lokasi jatuhnya bus.
Menurut informasi, sopir pengangkut bus itu bernama Monang Sitorus. Sopir ini diduga salah satu diantara 4 orang korban yang terjepit di dalam bus yang masih dalam proses evakuasi. Ia meninggal bersama saudara kandungnya bernama Ripa Sitorus.

"Kami dengar, sopir juga keluarga rombongan pesta. Adik perempuannya juga ikut meninggal dalam kejadian itu sebelum tiba di rumah sakit," kata salah seorang warga di lokasi kejadian.

Masih menurut warga, rombongan berangkat dari Medan berencana mengikuti pesta Sulang-sulang Pahoppu di Desa Sipange. "Sopir ini sendiri adalah kelahiran Sipange, tapi sudah lama tinggal di Medan. Sudah beberapa kali ke datang ke daerah ini. Dua minggu lalu juga baru dari sini. Kabarnya baru menikah juga," kata warga tersebut.

Menurut warga, jalan di sekitar lokasi memang kategori rawan kecelakaan. Badan jalan sempit, curam dan banyak tikungan. Sementara, di sisi jalan ternggaga jurang yang dalam.

"Ini yang kelima masuk jurang ini. Sebelumnya pernah masuk ini mobil Colt Bensin, Innova, dan dua unit cold diesel.  Ada lagi persis di lokasi jatuhnya bus ini, pernah jatuh pengendara sepeda motor. Motornya nyangkut, tapi pengendara jatuh ke jurang, hanyut dan meninggal," ujar R Pardosi, warga di lokasi kejadian.

Dia mengatakan, 4 unit mobil yang sebelumnya jatuh di daerah itu, hanya 1 unit yang berhasil dievakuasi. Tiga unit lainnya tidak berhasil diangkat lantaran jurang yang dalam dan banyak batu-batu besar yang memungkinkan mobil terjepit. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar