Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Sabtu, 18 Agustus 2018

Di Rumah Sakit, Dia Bertanya Sambil Menangis: Bagaimana Nasib Istriku?


SOPO - Sebuah bus rombongan pesta masuk jurang di Jembatan Sipegepege, Desa Lumban Gaol Tengah, Kabupaten Tobasa, Sabtu (18/8/18) pagi. Hingga pukul 18.30 WIB sore, masih 18 orang yang berhasil dievakuasi, 2 diantaranya meninggal dunia.

Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi bus yang terjun ke jurang.
Sebagian korban selamat saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea, Toba Samosir.

Salah seorang korban, Rianto Sitorus, sat ditemui wartawan, mengaku bahwa rombongan berangkat dari Medan sekitar jam 22.00 wib Jumat dengan tujuan berpesta ke Desa Sipange, Kecamatan Nassau, Tobasa.

Ranto mengatakan, jumlah mereka dalam satu bus ada sekitar 35 atau 36 orang, termasuk istrinya. Dan dia tidak tahu bagaimana keadaan isterinya saat ini. Karena saat kejadian, dia menyelamatkan ketiga anaknya yang juga ikut dalam rombongan.

Sambil menangis, Rianto bertanya bagaimana istrinya. "Bagaimana nasib istriku, apakah sudah ada kabar? Bagaimana saya mengurus anak saya jika istri sudah tiada? Mengapa hanya anak saya yang bisa saya selamatkan," ujar Rianto Sitorus sambil menangis dan menahan sakit. (bbs/int)

Sementara, Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian menjelaskan, evakuasi bus berikut korban yang jatuh 30 meter di bawah jembatan, sangat sulit. "Kondisinya, mobil terjepit dalam celah batu. Beberapa kali ditarik pakai kren dengan alat berat, belum berhasil," katanya.

Hal yang sama dikatakan Kapolres Tobasa AKBP Elvianus Laoli "Informasinya, ada yangg keluar saat kejadian. Namun tergelincir dan terbawa arus. Kita sudah lakukan pencarian, dan pasang jaring. Namun belum ditemukan," ungkapnya.

Terkait penyebab kejadian, menurut Kapolres masih dalam penyelidikan. "Belum kita ketahui secara pasti. Sementara kejadian itu diduga akibat medan jalan yang curam dan bertikungan," jelasnya.

Terkait sopir yang mengangkut rombongan Parboru itu, menurutnya belum berhasil diidentifikasi. "Ada kemungkinan, sopir adalah korban yang belum berhasil dievakuasi dari dalam mobil," katanya sambari menyebutkan bahwa upaya evakuasi masih terus dilakukan. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar