Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Jumat, 31 Agustus 2018

Dela Silalahi Tewas saat Dugem dengan Pria yang Bukan Suaminya


SOPO - Kisah ini sungguh tragis, menimpa seorang ibu rumah tangga yang masih muda. Usianya masih 30 tahun. Namanya Dinar Dela Boru Silalahi. Ia tewas saat menikmati dunia gemerlap (dugem) di salah satu diskotik di Medan.

Jasad Dela Silalahi.
Yang membuat berita ini gempar, Dela pergi dugem bukan dengan suaminya, tapi dengan pria lain berinisial RFB Nababan. Sementara menurut informasi yang juga sudah tersebar di jejaring facebook, RBF Nababan ini juga baru menikah sebulan lalu.

Dinar Dela Silalahi adalah Desa Bahal Batu, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput). RFB Nababan (27) juga warga Kota Siborong-borong.

Kuat dugaan, mereka berangkat dari Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput) Rabu (29/8/18) menuju Medan. Lalu Kamis (30/8/18) dinihari sekitar pukul 00.15 Wib, mereka masuk ke tempat hiburan malam, tepatnya Diskotik New Zone.

Namun sumber lain menyebutkan, wanita ini datang ke Kota Medan untuk berobat penyakit kista yang diidapnya. Usai berobat ke sebuah klinik di Jalan Gatot Subroto, korban ditemani RFB mendatangi lokasi hiburan malam di Jalan Wajir.

Ada juga informasi, Dela baru menikah awal tahun dan ternyata tengah mengandung anak pertamanya. Dan tujuan ke Medan adalah memeriksa kandungan. Dan kabarnya, RFB Nababan tersebut adalah adik kandung suaminya.

Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani melalui Kanit Reskrim Iptu Suhardiman, Jumat (31/8/18), kepada wartawan mengatakan, di dalam diskotik itu, korban dan saksi memesan Bir dan Fanta sekaligus menikmati musik. Saat sedang menikmati musik itu, sekitar pukul 03.00 WIB, tiba-tiba korban mengeluh sakit dan merasa kedinginan.

Dela diduga overdosis. RFB lalu melarikan Dela ke rumah sakit Rumah Sakit Advent, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (30/08/18) pukul 03.00 WIB. Tapi nyawanya tak tertolong, ia meninggal di rumah sakit tersebut.

"Korban diduga memang meninggal secara tidak wajar," kata Kanit Reskrim Iptu Suhardiman sebagaimana dilansir berbagai media.

Suhardiman menjelaskan, RFB mengakui bahwa dialah yang membawa korban ke rumah sakit. RFB juga mengatakan bahwa setibanya di rumah sakit, korban dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) untuk memperoleh perawatan intensif.

"Tapi dari hasil pemeriksaan dokter jaga, korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit," ujar Suhardiman.

Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan mengenai penyebab pasti dari kematian Dela. (berbagai sumber/int)



Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar