Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Jumat, 17 Agustus 2018

Ada Bendera yang Gagal Naik, Rok Melorot, Pingsan dan...


SOPO - Setiap tanggal 17 Agutustus, Indonesia memperingati hari kemerdekaannya. Dan salah satu topik yang selalu menarik dibahas adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Susasana saat tali bendera putus di Pulau Maratua.
Mulai dari awal perekrutan di sekolah-sekolah, latihan, persiapan, hingga mereka bertugas mengibarkan bendera dan menurunkan bendera pada upacara HUT RI, selalu menjadi pusat perhatian.

Oleh karena itulah petugas Paskibraka adalah pilihan dari orang-orang terbaik. Mereka dilatih secara ketat agar bisa tampil maksimal. Tapi dalam prosesi upacara, selalu saja terjadi kesalahan atau insiden-insiden memalukan. Berikut beberapa diantaranya:

* Pematangsiantar (Bendera Gagal Naik)

Tragedi ini terjadi saat perayaan HUT RI ke-71 tahun 2016, di Lapangan Adam Malik, Rabu (17/8/16). Paskibra penarik bendera gagal menaikkan bendera Merah Putih sampai puncak tiang hingga lagu Indonesia Raya selesai berkumandang.

Sontak para anggota Paskibraka menangis pilu. Penyebab kenapa bendera sempat gagal sempat banyak diperdebatkan. Kesalahan disebut-sebut karena tiang bendera yang bermasalah, kancing pengikat bendera yang rusak, dll.

Bahkan ada isu anggota Paskibra salah mengikat, sehingga jika dipaksakan menaikkan bendera, maka benderanya akan terbalik. Namun Pembina dan Pelatih Paskibra Siantar Hotlin Siahaan mengatakan, penyebab insiden tersebut terjadi karena kendala dalam pengait bendera.

* Manokwari (Bendera Terbalik)

Terjadi saat upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2010 di Manokwari, Papua Barat. Saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8, tak disangka bendera terbalik menjadi warna putih merah. Kejadian ini membuat Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi kecewa.

* Jakarta (Hampir Jatuh di Istana)

Insiden ini terjadi saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, tahun 2014 di Istana Merdeka. Seorang anggota Pasukan 17 hampir terjatuh saat berbaris. Dikabarkan, hal itu terjadi karena dia menginjak kakinya sendiri.

* Bima (Sepatu Lepas)

Ini terjadi saat menjelang pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2010 di Bima, Nusa Tenggara Barat. Seorang anggota Paskibra bernama Ayu Muslimah terlepas sepatunya saat mengiringi pengibaran bendera merah putih.

Tapi insiden ini tak menganggu konsentrasi Ayu. Dia tetap mengikuti aba-aba barisan dengan baik saat mengiringi dan mengantarkan pengibaran bendera.

* Kotabumi (Tali Bendera Putus)

Terjadi saat upacara pengibaran bendera, 17 Agustus 2013 di Kotabumi, Lampung Utara. Kejadian ini mengecewakan para anggota Paskibra. Bahkan, banyak dari mereka menangis karena merasa tidak bisa menjalankan tugas secara baik.

Pada peringatan HUT RI ke-73, 18 Agustus 2018, ini terjadi lagi di Pulau Maratua, Kalimantan Timur. Padahal Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menjadi inspektur upacara pada kesempatan itu, Jumat (17/8/18).

* Medan (Rok Melorot)

Proses pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (17/8/2014), tak berjalan maksimal. Pasalnya ada insiden kecil dimana rok seorang anggota Paskibrayaris lepas ketika sedang membentuk formasi.

Setelah bendera merah putih dinaikkan, dan komandan Paskibra melapor kepada inspektur upacara, seorang anggota Paskibra perempuan, memegang rok dengan menggunakan kedua tangannya.

Aksi janggal ini pun membuat masyarakat serta awak jurnalis memperhatikannya. Tepat setelah tim Paskibra akan kembali ke posisi awal di sisi kanan pendopo, terlihat secara jelas rok perempuan tersebut nyaris lepas. Siswi ini terus memegang rok sambil berjalan agar tak terus melorot. Beberapa pembina tim Paskibra langsung membawa perempuan tersebut ke toilet.

* Binjai (Pingsan)

Terjadi saat upacara pengibaran bendera, 17 Agustus 2014 di Binjai, Sumatera Utara. Tiba-tiba seorang anggota Paskibra jatuh pingsan sesaat sebelum bendera dikibarkan. Pengibar tersebut segera dibopong oleh beberapa pria berseragam batik merah dan dibawa ke mobil ambulans. (berbagai sumber/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar