Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 15 Juli 2018

Isu Begu Ganjang, 8 Warga Jadi Tersangka


SOPO - Sebanyak 8 orang warga Dusun Siatasan, Nagori Siatasan, Kecamatan Dolok Panribuan, ditetapkan sebagai tersangka pelaku kekerasan dan pengerusakan rumah keluarga Mak Meri Nainggolan dan Daniel Sidabutar. Para tersangka dikenakan pasal 170 KUHPidana yakni MS, AS, AM, CS, ROS, RS, LM dan R Sidauruk.

Suasana Polsek Tigadolok.
Aksi kekerasan dan pengrusakan itu merupakan buntut dari adanya isu begu ganjang yang merebak di daerah itu.

Seperti diberitakan, pada Rabu (11/7) sekira Pukul 03.00 WIB massa mendatangi rumah Mak Meri Nainggolan  di Dusun Siatasan, Nagori Siatasan, Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun.

Wasda Nainggolan, pria yang berkunjung ke rumah Mak Meri diseret, dipukul dan diikat massa, setelah sebelumnya terjadi cekcok. Korban dan pemilik rumah dituduh massa memelihara begu ganjang (santet.

Bukan hanya menganiaya, Wasda warga Tanjung Priuk Jakarta Utara, massa membakar dua unit sepedamotor dan merusak dua unit rumah yakni milik Hasmaron Sidabutar dan Daniel Sidabutar.

Informasi dihimpun, setelah tiba Dusun Siatasan, malam sebelum kejadian, Selasa (10/7) sekira Pukul 23.00 WIB, Oknum Kepala Dusun berinisial JS mendatangi rumah Mak Meri. JS menanyakan siapa Wasda Nainggolan. Saat itu Wasda mengatakan bahwa yang punya rumah merupakan keluarganya yakni Namborunya.

Namun menurut cerita Wasda, JS mengatakan bahwa pemilik rumah itu menurut laporan masyarakat kepadanya, memelihara Begu Ganjang. Setelah bertanya, JS meninggalkan rumah korban.

Namun hanya berselang beberapa menit, massa mendatangi rumah Mak Meri mengajak pemilik rumah dan Wasda Nainggolan ke rumah marga Sitio, membicarakan isu terkait begu ganjang.

Setelah diinterogasi warga, Wasda Nainggolan kemudian kembali pulang ke rumah Namboru. Naas sesampai di rumah namborunya, warga kembali datang kerumah dan menyeret Wasda dari dalam rumah dan memukuli serta mengikatnya dengan tali.

Beruntung, polisi segera datang membawa korban ke Puskesmas Dolok Panribuan guna mendapatkan pengobatan. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar