Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 01 Juli 2018

Antoni Sihombing Tewas, Saat Kupanggil Dia, Tak Ada Jawaban


SOPO - Seorang guru bernama Antoni Hamonangan Sihombing (30), yang sehar-hari mengajar di SMA Negeri 2 Rantau Selatan ditemukan temannya dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi tergantung di pintu masuk kamar rumahnya di Perumahan DL Sitorus, Jalan AMD Simpang Mangga, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (30/6)  sekira pukul 07.30 WIB.

Jasad korban saat ditangani medis.
Korban pertama kali ditemukan Fadli, rekan seprofesinya sesama guru di SMA Negeri 2 Rantau Selatan. Ketika itu Fadli datang dan berulang kali menggedor pintu rumah korban. Namun, tak ada jawaban dari dalam. "Saat ku panggil tak ada jawaban," kata Fadli.

Padahal sekira pukul 06.30 WIB, korban sempat meminta bantuan teman mereka bernama Gunadi agar menjemput berkas-berkas keperluan sekolah ke rumah korban. "Toni ngirim SMS ke Gunadi agar mengambil berkas. Jadi Gunadi minta saya menjemputnya," ungkap Fadli.

Karena tidak ada balasan ketika disapa dan pintu rumah terkunci, Fadli meminta bantuan Darwanto, tetangga korban. Kemudian mereka mengintip dan melihat posisi korban dalam kondisi terduduk.

Mereka kemudian mendobrak pintu belakang dan menemukan korban dalam kondisi duduk dan tergantung dengan seutas kain seprai dalam kondisi tak bernyawa. Warga selanjutnya menghubungi pihak Kepolisian dan membawa jasad korban ke RSUD Rantauprapat untuk dilakukan visum.

Di lokasi Perumahan Puri Manunggal di kawasan Jalan AMD Bakaran Batu itu, ramai dikunjungi warga yang ingin melihat kondisi korban.

Sementara Antoni Hamonangan Sihombing dikenal adalah guru yang baik dan ramah di lingkungan sekolah. Korban memiliki istri dan dua orang anak yang duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar dan kelas 1 SD. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar