SOPO - Seorang budayawan muda Batak bernama Rismon Raja Mangatur Sirait percaya bahwa badai besar dan tenggelamnya KM Sinar Bangun terjadi karena penangkapan ikan mas raksasa oleh masyarakat sekitar Danau Toba sehari sebelumnya.
Patung ikan mas raksasa di Sipolha. |
Hasil pancingan ini cukup menghebohkan warga sekitar karena ukurannya yang luar biasa. Sirait menyatakan bahwa ikan itu adalah ikan mas terbesar yang pernah didapat di Danau Toba dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
“Bicara hal mistis, percaya atau tidak percaya, semua kembali ke pribadi masing-masing. Menurut cerita disana, para pemancing tidak mengindahkan larangan dan saran orang tua agar ikan mas ini dilepas kembali ke Danau Toba,” tulis Sirait.
Sirait mengatakan, dengan bangga para pemancing tidak mengindahkan saran orang tua dan langsung membawa ikan mas ini ke rumah untuk dimasak dan dimakan. Sehari kemudian, sambung Sirait, terjadilah angin puting beliung di atas Danau Toba tepat di Tao Silalahi Paropo, hingga menimbulkan ombak besar.
Menurut warga di pinggiran Danau Toba, sebelumnya tidak pernah terlihat ombak setinggi 3-4 meter dan ketebalan ombak 2 meter seperti yang terjadi pada sore itu.
Lepas dari pembahasan masalah mistis, Sirait juga menambahkan bahwa zona lintasan kapal KM Sinar Bangun yang kecelakaan di Danau Toba Senin lalu adalah zona berbahaya yang dilintasi bila besar ombak tidak seperti biasanya.
Sementara, selama ini, ada mitos dalam kehidupan Batak bahwa di dalam Danau Toba ada 3 ekor ikan mas memiliki ukuran besar. Ikan-ikan itu dipercaya sebagai penunggu danau yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Ikan akan muncul dalam waktu waktu-waktu tertentu. Ketiga ikan itu memiliki warna yang tidak sama yakni merah, hitam, serta putih. Ketiga warna itu begitu khas dengan kebudayaan batak (Bonang Manalu).
Menurut kepercayaan, ketiga ikan itu memiliki ukuran yang tidak sama, seperti melukiskan satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan seseorang anak. Yang terbesar konon memiliki ukuran sekitaran 10 meteran.
Bila dihubungkan dengan legenda terbentuknya Danau Toba, memang ada 3 tokoh yang bertindak yakni gadis khayangan yang dikutuk jadi ikan, lantas pemuda miskin yang lalu jadi suami gadis ikan itu, lalu anak hasil perkawinan mereka yang dinamakan Samosir. Selain ikan raksasa, orang-orang juga kerap percaya bahwa ada ular besar bersisik yang kadang-kadang nampak ke permukaan air danau. Ular itu kerap dikatakan sebagai naga penunggu Danau Toba.
Ikan mas raksasa yang ditangka warga yang beredar di medsos.. |
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar