SOPO - Perkembangan terbaru pencarian korban dan bangkai kapal KM Sinar Bangun menemui titik terang. Robot bawah air atau Remotely operated vehicle (ROV) yang dikirim ke Danau Toba berhasil merekam jasad korban dan sepedamotor.
Penampakan jasad korban dan sepedamotor di dasar danau. Foto: detik.com/repro |
"Jadi lokasi penemuan itu berserakan kalau saya melihat kamera tersebut. Kapalnya sendiri belum terlihat, tapi talinya sendiri sudah terlihat karena keterbatasan, jarak pandang di dasar itu sangat pendek," sambungnya.
Tim SAR gabungan, menurut Syaufi, sudah memberikan tanda pada titik temuan jasad korban di kedalaman 450 meter. Tim kembali akan menyisir lokasi pada Jumat (29/6).
"Besok kita cari lagi. Baru kita pikirkan bagaimana kemungkinan mengangkat korban tersebut," kata Syaugi.
Namun, Basarnas mengaku masih mencari cara mengangkat jasad korban.
"Kita belum punya alat untuk mengangkat dari kedalaman 450 meter. Saya sudah tanya di rekan-rekan saya tentang kejadian-kejadian itu kurang-lebih di 100 meter. Seperti contoh kejadian AirAsia 40 meter bisa diselam, (KM Sinar Bangun) ini tidak bisa. Kita masih memikirkan ini," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi. (Sumber: detik.com/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar