SOPO - Seorang pelajar bernama Rahul Silalahi (16), warga Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, tidak sempat menyelamatkan diri, saat angkutan CV Ganda Trans memepet truk di depannya. Tubuh Rahul yang bergantung di pintu angkutan, menabrak bagian belakang truk, dan dirinya terjatuh serta meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi kepala retak.
Jatuh dari angdes. |
Peristiwa Laka lantas yang terjadi, Selasa (23/4) sekira pukul 15.30 WIB, di Jalan Umum Jurusan Tanah Jawa Mandoge, Parsolukan, Nagori Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, salah satu bukti.
Rahul Silalahi (16) warga Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, terjatuh ke aspal dan kondisinya sangat mengenaskan. Sopir angkutan umum CV Ganda Trans BK 1012 WI, Sabar Sirait (48) warga Dusun Murjaya Asih, Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, diduga salah perhitungan saat melaju dari arah Tanah Jawa menuju ke Hatonduhan.
Saat di TKP, Sabar berusaha hendak mendahului truk BK 9914 NB yang se arah dengannya. Namun diduga saat itu, Sabar lupa kalau ada penumpangnya yang menggantung di pintu samping mobilnya, sehingga mengambil jarak terlalu ke kiri dan nyaris rapat dengan truk yang hendak didahuluinya itu.
Akibatnya, korban yang sedang menggantung itu pun tersangkut menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan oleh Hasmadi (40) warga Dusun I, Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, hingga korban terjatuh terpental dari mobil yang ditumpanginya itu.
"Saya tahu bang, saat kenek saya mendengar jeritan penumpang angkutan itu. Ada suara ibu-ibu yang menjerit saat itu. Baru saya berhentikan kendaraan saya,"ujar Hasmadi, saat ditemui awak media ini, Selasa (23/4) sekira pukul 21.00 WIB, di Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Simalungun, Jalan Asahan, Aspol Polres Simalungun, di Pematangsiantar.
Informasi dari beberapa keluarga Rahul yang berada di Ruang Instalasi Jenazah RSUD Djasamen Saragih, Rahul bersekolah di SMK Negeri 2 Pematangsiantar yang beralamat di Jalan Sangnaualuh Pematangsiantar. Korban duduk di kelas XI, merupakan anak ke 4 dari 7 bersaudara.
Terpisah, Sabar, sopir angdes CV Ganda mengatakan, sekira pukul 14.30 WIB, Rahul naik ke angkotnya di pemberhentian di Jalan Pattimura, Kota Pematangsiantar tepatnya di Samping Ramayana Plaza. Saat itu Rahul yang masih mengenakan pakaian sekolah duduk di bangku depan sebelah sopir.
“Sampai di Pekan Tanah Jawa, ada mamak-mamak yang minta supaya duduk di depan, trus Si Rahul ini keluar dan gantung di pintu,” jelas Sabar yang mengaku kenal dengan keluarga Rahul.
Setibanya di lokasi kejadian, ia tidak menyangka bahwa kendaraan yang ia bawa menyenggol truk dan Rahul yang menjadi korbannya.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendri ND Barus SH SIK melalui Kanit Laka Lantas Ipda Jonni FH Sinaga saat ditemui dikantornya membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sudah menangani kasus tersebut, dengan mengamankan barang bukti dan kedua pengemudi kendaraan tersebut.
"Sudah kita tangani kasus yang di Hatonduhan itu, kedua pengemudi dan saksi-saksi masih menjalani rangkaian pemeriksaan di Komando. Barang bukti juga sudah kita amankan untuk kepentingan penyelidikan kami. Dan jenazah korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan,”jelas Jonni. (berbagai sumber/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar