SOPO - Seorang gadis bernama Efrilianita (22), mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Menurut informasi, kisah cinta gadis asal Desa Kuala, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, ini tidak direstui orang tua (ortu). Ia putus asa dan memilih pergi meninggalkan dunia ini.
Ilustrasi. |
Jenazah korban ditemukan di kosen pintu belakang Optik Brian, tempatnya bekerja. Korban tergantung menggunakan kain panjang (untuk gendong bayi). Aksi bunuh diri ini dilakukan korban saat jam kerja. Bermula saat Emil Ginting memanggil-manggil korban karena saat itu ada pasien yang ingin memasang kacamata.
Karena tak ada jawaban, Emil mencari teman sekerjanya itu ke dapur. Saat itulah, Emil terkejut melihat korban telah tergantung di kosen pintu. Kejadian itu lantas dilaporkan Emil ke perangkat Desa Sempa Jaya, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Berastagi. Tak lama berselang, polisi turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke RSU Kabanjahe untuk divisum.
Dr Johanes Sitepu yang melakukan pemeriksaan mengaku tak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Karena itu, dia menduga kuat korban murni tewas karena bunuh diri. Pihak orangtua korban yang tiba di rumah sakit juga menolak jenazah diotopsi setelah membuat surat pernyataan.
“Hasil penyelidikan sementara motif kasus ini diduga akibat hubungan korban dengan pacarnya tidak direstui oleh orangtua sang pacar,” kata Kanit Reskrim Polsek Berastagi Iptu J Munthe. (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar