Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Jumat, 09 Maret 2018

Baru Diresmikan, Gereja Katolik Dirusak dan Dibakar OTK


SOPO - Sebuah Gereja Gereja Katolik Stasi Santo Zakaria Rantau Alai, Paroki Ratu Rosario Seberang Ulu, Sumatera Selatang, Palembang, dirusak orang tak dikenal. Padahl gereja itu baru diresmikan Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ pada hari Minggu tanggal 4 Maret 2018 setelah renovasi.

Kondisi gereja setelah dirusak. (Sumber foto: sesawi.net)
Pelaku yang dilaporkan sebanyak enam orang pria merusak merusak pintu, memecahkan kaca, merusak kursi dan mengacak-acak ruangan dalam gereja. Mereka mengumpulkan kursi ditumpuk di dalam ruangan gereja lalu dibakar, namun api belum sempat membesar sudah dapat padamkan oleh warga.

Kapel Santo Zakaria berada di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu dirusak sekelompok orang yang tidak dikenal pada Kamis (8/3/2018) dini hari WIB. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor datang ke lokasi gereja.

Kemudian secara membabi buta, sekelompok pelaku langsung mendobrak serta meghancurkan pintu depan gereja dan jendela. Tak hanya itu, kursi di dalam rumah ibadah itu pun dirusak.

Petrus (35), umat di kapel tersebut menerangkan, pelaku datang bersepeda motor dan berboncengan. "Pelaku lebih dari empat orang datang dengan empat sepeda motor, membawa pukul godam merusak pintu dan jendela," kata Petrus.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Gazali Ahmad mengatakan, kapel tersebut didirikan tahun 2000, sudah 18 tahun tidak ada masalah. Kemudian gereja ini direhab tahun 2017 dan minggu lalu diresmikan.

"Suasana saat ini masih kondusif dan pelaku masih dalam pencarian. Pelaku sudah terindentifikasi tim K9 dan anjing pelacak dari Polda, dan saya harap pelaku segera menyerahkan diri," kata Gazali.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara merasa terpukul dengan adanya kejadian itu karena Sumsel yang dikenal sebagai kawasan zero conflict harus tercoreng dengan ulah sekelompok pelaku. "Ini terasa sangat memukul. Tiba-tiba disana ada orang yang merusak," kata Zulkarnain.

Ia menegaskan akan mengusut tuntas kejadian itu. Zulkarnain pun minta semua warga tenang dan mempercayakan pengungkapan kasus ini pada polisi.

"Belum tahu motifnya apa. Kami minta agara masyarakat mempercayakan kasus ini ke pihak kepolisian," kata kapolda. (Disarikan dari berbagai sumber/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar