SOPO - Seperti diberitakan, Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, tahun ini akan menjadi bandara internasional. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Danau Toba, destinasi yang tengah dipromosikan pemerintah.
"Bandara Silangit tetap tahun ini akan kita jadikan bandara internasional, rencananya seperti itu. Yang sudah confirm kemaren Sriwijaya mau terbang dari Singapura," kata Arief di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Senin (12/6/17).
Dengan adanya penerbangan internasional dari Singapura, Arief berharap kunjungan wisatawan mancanegara ke Danau Toba semakin bertambah. Pasalnya, Bandara Changi di Singapura merupakan hub internasional yang memungkinkan wisatawan dari negara lain terbang ke Danau Toba.
Selain itu, pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi-Parapat juga akan membantu akses pariwisata ke Danau Toba lebih cepat lagi dibandingkan melewati jalan nasional. "Lalu jalan tol dari Medan-Tebing Tinggi on track," ujar Arief.
Arief menambahkan, saat ini sudah ada beberapa investor dalam dan luar negeri yang tertarik untuk mengembangkan pariwisata di Danau Toba. Investor Singapura dan China menjadi investor yang sangat antusias untuk ikut mengembangkan pariwisata di utara Sumatera tersebut.
"Kalau dalam negeri yang sudah start, yang dari luar banyak yang dari Singapura, berkali-kali udah datang ke sana. Lalu dari China juga kemungkinan akan invest di sana," ujar Arief.
Infrastruktur kereta api juga akan dibbangun untuk menambah alternatif transportasi wisatawan. Rencananya Siantar-Danau Toba akan dimulai pembangunannya tahun depan, dan beroperasi di 2019.
Nantinya, dari Medan ke Danau Toba akan terhubung dengan angkutan kereta api yang saat ini baru tersedia rel kereta api dari Medan ke Siantar.
"Jadi kereta yang udah confirm dari Medan sampai dengan Siantar itu kira-kira 2,5 jam. Dari siantar ke Parapat 1 jam. Itu sudah diputuskan juga tadi," kata Arief. (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar