Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 12 Maret 2017

Eeee...! Nga Hutanda Ho! Nga Hutanda Ho...!

 
Ilustrasi.

SOPO - Saya beberapa kali menyaksikan orang Batak berkelahi atau bertengkar. Baik kaum laki-laki maupun kaum perempuan. Ada yang menarik, kenapa kalau sedang bertengkar, orang Batak suka bilang, "Nga hutanda ho, nga hutanda ho."?

Bukan hanya saat berkelahi, saat menggosip pun kaum perempuan baik ibu-ibu maupun yang masih gadis sering kali bilang gini: "Maccam ga kenal aja awak sama dia, emang siapa dia? Udah kekmana kali rupanya dia?"

Nah, pertanyaannya, mengapa begitu? Ada orang bilang, itulah resikonya jadi orang Batak. Orang Batak itu sangat terbuka. Sangat fair dalam pergaulan. Apalagi ada tradisi yang berlaku, dimanapun dan kemana pun pergi, orang Batak harus selalu berkenalan, bahkan bertutur sesuai filsafat dalihan na tolu.

Sebagai dampak dari karakter itu, sering kali orang Batak sangat terbuka tentang kehidupannya, bahkan hal-hal yang sangat pribadi. Jika tak ada uang, mereka tak segan meminjam ke sesamanya. Bagi yang hidupnya lumayan secara ekonomi, biasanya juga akan senang hati membantu saudara atau tetangganya.

Bahkan, masalah rumah tangga yang sangat pribadi pun tak segan-segan diceritakan, apalagi kepada dongan sabutuha yang sudah sangat akrab. Jadi tak heran, seorang istri cerita tentang kelakukan suaminya, misalnya.

Nah, namanya manusia, tentu tak selamanya bisa akur. Akan selalu ada hal atau sesuatu yang membuat hati tidak sreg alias dongkol. Keakraban yang tadinya terbina, keterbukaan yang selama ini dihayati sebagai prasyarat persaudaraan, berubah jadi bumerang. Maka terlontarlah kalimat, "Eeee...! Nga hutanda ho, nga hutanda ho."

Sebab demikianlah memang karakter dasar setiap manusia yang sedang dilanda marah. Apa saja bisa terlontar dari mulut disulut emosi. Maka hati-hatilah bicara ketika emosi, kata petuah. Petuah lain mengingatkan: "Jangan masukkan ke hati apa-apa yang tersembur dari mulut orang yang sedang marah!"

Nah, gimana menurut Anda? Nga ditanda hamu au? Hehe...

Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar