SOPO - Setelah terbentuk, keberadaan Badan Otorita Danau Toba dprotes tokoh Batak. Yang menyampaikan protes adalah Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) DR Effendi MS Simbolon. Kenapa protesnya baru sekarang ya?
Danau Toba. |
"Saya kurang sependapat untuk membangun kawasan Danau Toba harus dengan badan otorita. Kita memerlukan pembangunan tapi tidak harus membentuk badan otorita karena sudah tidak jamannya lagi badan otorita. Sepanjang Indonesia ini ada, badan otorita selalu hasilnya negatif," katanya.
Menurut dia, pemerintah terlalu tergesa-gesa membentuk Badan Otorita Danau Toba (BODT). Padahal, jauh lebih baik jika memberikan kepercayaan kepada masing-masing kabupaten/kota yang ada di kawasan tersebut untuk berkembang.
"Dari 10 destinasi yang dicanangkan pemerintah, hanya satu yang dibentuk badan otorita. Apakah ini sebagai bentuk ketidakpercayaan kepada aparat kita? Kalau sama aparat saja tidak percaya, bagaimana lagi kepada masyarakat adat dan desanya? Ini yang esensinya menjadi bias," ujar anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu.
Dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kembali pembentukan badan otorita karena hanya mengeklusifkan satu daerah yang nantinya tidak berdampak kepada kawasannya.
Sebab yang dijual dari kawasan Danau Toba adalah alamnya sementara saat ini alamnya sudah rusak. Effendi mengajak untuk merestorasi dan merehabilitasi lingkungannya, menghidupkan kembali kawasan hutan dan daerah tangkapan air serta penduduk sekitar danau.
"Ini yang harus dibenahi, bukan harus diekslusifkan menjadi badan otorita," katanya lagi. (ST/INT)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar