Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 29 Januari 2017

Pria-pria Batak Ternyata Sangat Takut kepada Polisi Toba, Ini Kisahnya...

Ilustrasi Batik Batak.
SOPO - Sebelum meneruskan membaca artikel ringan ini, sebaiknya dipahami dulu apa yang dimaksud dengan polisi toba atau poltob. Di kalangan pria Batak, istilah Poltob ini sudah sangat umum. Poltob bukan berarti polisi atau personil aparat keamanan yang berasal dari Toba. Poltob adalah istilah untuk menyebut istri.

Tidak ada yang tahu darimana datangnya istilah ini dan siapa yang memulai menyebutnya. Tiba-tiba saja istilah ini dipahami oleh kalangan pria Batak dan digunakan sebagai kata ganti istri.

Suatu hari, tiba-tiba ponsel seorang suami berdering. Dia yang tadinya asyik dan tertawa bersama teman-temannya, tiba-tiba diam ketika memandang layar ponselnya. Lalu dia agak menjauh dari teman-temannya dan menjawab telepon dengan wajah serius dan agak gusar. "Ya, iya. Bentar lagi ya," begitu suaranya kedengaran.

Ketika teman-temannya bertanya siapa yang menelp dan kenapa sepertinya serius kali, si suami itu menjawab, "Polisi toba."

Teman-temannya tertawa lagi, dan ada yang nyeletuk. "Memang payah berhadapan dengan Poltob ini."

Menurut cerita, istilah Poltob ini muncul karena ada kesan bahwa boru Toba itu cerewet. Selalu ingin tahu apa yang dilakukan suami, selalu mengatur setiap langkah, dan selalu bertanya tentang hal apapun yang dilakukan suami, bahkan kadang-kadang seperti menginterogasi. Seperti polisilah istilahnya. Akhirnya istilah Poltob pun jadi populer.

Nah, pertanyaannya, kenapa pria Batak takut kepada Poltob? Ada yang bilang, itu terkait dengan budaya dan adat istiadat. Karena bagi orang Batak, istri adalah boru ni raja (putri raja) yang harus disayangi dan dijunjung tinggi. Dalam adat dalihan na tolu pun, keluarga pihak istri adalah raja yang harus dihormati.

Konon, pria Batak sangat takut jika bermasalah dengan istrinya, apalagi permasalahan itu sampai kepada pihak keluarga istri (hula-hula), bisa berabe urusannya. Bisa kena 'sidang' secara adat. Pria Batak sangat menjaga kehormatan dan tidak mau ada persoalan diketahui pihak keluarga.

Jadi, apapun proteksi istri, sepanjang itu untuk kebaikan dan positif, pria Batak pasti manut pada istrinya, yang seperti polisi itu. Hehe. Benar nggak ya? Entahlah. Terserah Anda. (ST/INT)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar