Terharu, Ayah Gendong Anak Seberangi Sungai demi Sekolah

SOPO - Belakangan ini, pemandangan mengharukan terjadi di Sungai Batang Ayumi, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Edi menggendong anaknya menyeberangi sungai.

Jembatan penyeberangan di daerah itu hancur diterjang air yang meluap dari sungai Batang Ayumi dan Aek Rura Sibulu Tolang, beberapa bulan lalu. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.

Jembatan ukuran lebar satu meter dengan panjang sekitar lima meter ini memang satu-satunya akses penghubung masyarakat agar bisa ke lingkungan luar, melalui Lingkungan IV, Kelurahan Sihitang, Jalan HT Nurdin.

Hingga kemarin, jika debit air Sungai Batang Ayumi dirasa cukup bersahabat, mereka memberanikan diri menyeberanginya, setiap hari. Termasuk anak-anak di sini yang umumnya bersekolah di Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Anak-anak terpaksa digendong ayahnya untuk bisa sekolah.

“Jika dua-duanya besar (Sungai Batang Ayumi dan Rura Sibulu Tolang). Kami terkurunglah di sini, gak bisa ke mana-mana,” cerita Edi Sugiman, salahsatu kepala keluarga di Lingkungan IX ini, Senin (10/12) kepada Metro Tabagsel.

Edi Sugiman dan keluarga lainnya, terpaksa menyeberangi Sungai Batang Ayumi untuk akses jalan ke Gang Batu Holpik, Kelurahan Aek Tampang. Pilihan lain, jika tidak melalui sungai, maka harus berjalan kaki sejauh satu kilometer ke Jalan HT Nurdin, Sihitang.

Sebelum sampai ke jalur itu, harus melalui perkebunan dan kawasan peternakan yang belum pantas dilalui anak-anak.

“Tambah lagi ongkos, karena setelah jembatan rusak itu, kreta (sepedamotor) tidak bisa lagi sampai ke mari,” kata Edi, menceritakan pembukaan akses jalan yang telah disiapkan sia-sia karena jembatan tak bisa lagi dibangun, sebab pemilik lahan tumpuan jembatan tak lagi memperkenannya untuk dimanfaatkan.

Beberapa bulan terakhir ini, warga di Lingkungan IX, Kelurahan Aek Tampang ini juga mulai berupaya secara swadaya untuk membangun jembatan gantung yang aksesnya nanti tepat ke sebelah Masjid di Gang Bersama, Kelurahan Aek Tampang. Namun saat ini mereka belum cukup daya untuk meneruskannya. (bbs/int)