SOPO - Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 pada Senin (29/10) pagi, masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga Rudi Roni Lumbantoruan (39), salah seorang penumpang di pesawat tersebut.
Ilustrasi. |
Polorina br Hutauruk, ibu dari Rudi Roni Lumbantoruan, menceritakan, sebelum keberangkatan anaknya pada Minggu (28/10/18) lalu, ia sempat bermimpi menemukan kepingan-kepingan emas. Namun, sebagian emas tersebut terjatuh ke dalam debu. Ia mengenang Rudi sempat mencium dan mengelus kepalanya sebelum berangkat.
"Di hari Minggu i do au marnipi, mulak gareja, siang do on. Marnipi au dapotan emas, mas on kurabu gelleng-gelleng madabu tu horbuk. Hupapungu ma, dapot do deba, deba do dang dapot madabu tu horbuk. Ho ma hape amang hasian mas i. (Hari Minggu itu aku bermimpi. Mimpi dapat emas berbentuk anting kecil-kecil dan jatuh ke debu. Kukumpulkan, dapat sebagian, sebagian lagi tak dapat dan jatuh ke debu. Kaulah anakku emasku itu. Kaulah emas itu anak kesayanganku)," ujar Polorina sambil menangis.
olorina juga mengisahkan, sebelum Rudi berangkat hendak pulang ke tempatnya bekerja di Bangka Belitung, Rudi sempat meminta untuk pergi bersama ke kebun mereka dan berpesan kepadanya membawa makanan.
"Ima partinggalmu amang? Ido partinggal mu tondi hu? Gelleng nai borumi ditadinghon ho, anakmi si Unggul i. Dang tarbereng au amang gambar mon, timbo nai ho ito (Begitukah kepergianmu Nak? Begitulah kepergianmu sayangku? Kecil masih anak perempuanmu kau tinggalkan. Anakmu si Unggul. Tak bisa kulihat fotomu ini, tinggi sekali kau nak)," jerit Polorina. (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar