Memanjat Pohon Durian, Jatuh dan Telinga Berdarah, lalu...

SOPO - Muhammad Iqbal (18) terjatuh, Minggu dini hari (22/7/18) sekitar pukul 02.30 WIB, jatuh ketika memanjat pohon durian. Warga Dusun Cinta Makmur, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu itu, akhirnya tewas.

Jenazah korban saat berada di RS.

Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat korban dan delapan temannya, mberkumpul di base camp nongkrong di Jalan Ponceb, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Mereka lalu merencanakan mengambil buah durian milik Budi (keluarga korban) yang ada di Perkebunan Perumnas Queen Food Kampung P3RSU.

Sekira pukul 02.15 WIB, korban dan enam orang temannya tiba di lokasi terlebih dahulu. Setelah itu dua orang lainnya Alfin dan Fian menyusul tiba di lokasi. Begitu tiba di TKP, mereka menemukan tangga. Lalu Waldan memanjat untuk mengambil buah durian dibantu korban yang saat itu membawa senter untuk menerangi atau melihat buah durian pada pokoknya.

Namun, galah (kayu, red) tidak sampai menyentuh buah durian. Tiba-tiba ranting pohon yang dipijak korban patah dan ia terjatuh ke bawah dan menyebabkan mata korban bengkak di daerah sebelah kiri serta darah keluar dari telinga. Tetapi saat itu korban masih dalam keadaan sadar.

Teman-temannya langsung membawa korban ke rumah sakit perkebunan, dengan membonceng pakai sepedamotor. Saat dibonceng, kaki kanan dan kiri korban terseret mengakibatkan luka di kakinya. Setelah sampai di rumah sakit PTPN III Aek Nabara, korban diberikan pertolongan dan perawatan oleh dokter jaga. Namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kasubag Humas AKP Viktor, Senin (23/7) kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. "Korban langsung dibawa keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan," terangnya. (bbs/int)