Viral! Adik Kami Meninggal di Jepang, Tolong agar Jenazah Bisa Dipulangkan

SOPO - Seorang TKI yang bekerja di Jepang bernama Aksioma Waruwu dikabarkan meninggal dunia di Jepang pada Rabu (4/4/18). Aksioma sudah seminggu tak sadarkan diri d irumah sakit tempat ia dirawat di Sakai Koga Jepang.

Jenazah Aksioma Waruwu.

Kasus ini telah menjadi viral di jejaring medsos facebok. Anggota keluarga minta tolong agar pihak-pihak terkait bisa membantu agar jenazah keluarga mereka bisa dipulangkan ke Indonesia. Mereka bahkan meminta Menteri Hukum dan HAM ikut membantu proses pemulangan jenazah.

Salah seorang kerabat bernama Yuli Erlianti Laia memposting kabar duka ini di facebooknya, lengkap dengan foto-foto jenazah Aksioma.

"Turut berduka cita dari keluarga besar kami atas meninggalnya abang kami Aksioma Waruwu adek kandung dari Passejahtera Waruwu... Mohon kepada Bapak YASONA LAOLI dan Bapak SUASANA DACHI untuk bisa membantu kami dalam memulangkan jenazah dari Jepang kepada keluarga kami yang berada di Indonesia tepatnya Nias Selatan, Sumatera Utara. Bagi yang membaca postingan ini mohon di share agar berita ini dapat sampai kepada pihak-pihak yang dapat membantu kami," tulis Yuli di akun facebook-nya.

Postingan itu telahg di-like dan dibagikan netizen hingga ribuan kali. .

"Kami dari keluarga aksioma waruwu mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya Kepada semua yang telah mendoakan adik saya. Dan sekarang adik saya telah meninggalkan kita semua. Tuhan berkehendak lain dan mengambilnya dari kami," tulis kakak korban, Pasher War.

Sebelumnya, keluarga hanya bisa menunggu dirumah tanpa bisa berbuat apa-apa saat mengetahui Aksio sakit dan tak sadarkan diri.

"Saya gak tau harus berbuat apa, adik saya kandung lagi sakit dan keadaan kritis dijepang dari hari minggu kemarin sampai sekarang belum sadar dia dirumah sakit. Minta tolong saya, saya gak bisa berbuat apa2, kami hanya keluarga yang hanya duduk dan menunggu," katanya.

Pasher juga meminta kepada sahabat Aksio untuk meluangkan waktu mendoakan dan memaafkan semua kesalahan Aksio selama ini. "Saya hanya minta tolong untuk terus mendoakan adik saya agar diberi jalan oleh siapa pun agar almarhum dapat difasilitasi pengembalian jenazahnya di Indonesia, agar kami keluarganya dapat melihatnya untuk terakhir kalinya. Makasih untuk semuanya," tulisnya. (bbs/int)