Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Kamis, 26 April 2018

Dor…! Pembunuh Boru Nainggolan Itu Roboh Ditembak


SOPO - Pelarian pelaku begal yang menewaskan seorang guru di Jalan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), berakhir sudah. Dor...! Polisi melepaskan tembakan di bagian kakinya, Rabu (25/4/18). Dia roboh dan berhasil ditangkap.

Ilustrasi.
Kapolsek Pandan Kompol Parohon Tambunan mengatakan, pelaku begal YSH beraksi, Kamis (21/12/2017) di Jalan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang mengakibatkan seorang guru tewas.

Setelah 4 bulan, pelaku akhirnya berahasil diringkus dari dapur rumah orangtuanya di Kelurahan Kalangan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng.

Kapolsek Pandan menambahkan, penangkapan pelaku begal itu berawal saat pihaknya menerima informasi dari warga atas keberadaan YSH, sehingga personel yang langsung dipimpinnya itu bergegas menuju lokasi keberadaan YSH.

“Saat rumahnya kita kepung, ternyata tersangka sudah mengetahui kedatangan polisi lalu bersembunyi. Tersangka akhirnya berhasil ditangkap saat bersembunyi di dapur,” ucap Kompol Parohon.

Tersangka kemudian dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk dilakukan pra rekonstruksi untuk memastikan bahwa memang YSH pelakunya. Namun, saat itu tersangka mencoba melarikan diri sehingga terpaksa dilumpuhkan.

“Saat pra rekon, dia melawan dan mencoba kabur, borgolnya sempat lepas. Sudah kita berikan dua kali tembakan peringatan, tapi tersangka masih saja melawan dan berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa kita lumpuhkan,” katanya.

Atas peristiwa itu, maka pelaku dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Tapteng, guna mendapatkan perawatan medis untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.

Akibat perbuatannya itu, tersangka YSH yang merupakan seorang residivis itu dijerat Pasal 365 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun. Kini tersangka mendekam di sel tahanan Mapolsek Pandan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, seorang guru di SMA Negeri 1 Tukka bernama Lismawati Nainggolan (41), warga Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapteng, menghembuskan nafas terakhir akibat luka serius di kepalanya setelah terjatuh dari sepeda motornya setelah dijambret pada Kamis (21/12/2017) malam, sekira pukul (21.30) WIB.

Korban saat itu berboncengan dengan temannya datang dari arah Simpang Lapas Tukka menuju ke Aek Tolang. Saat melintas di Jalan Tukka, tiba-tiba sebuah sepeda motor datang dari belakang memepet korban dan mencoba menjambret tasnya hingga mengakibatkan korban terjatuh dan kepalanya membentur ke aspal dan akhirnya tewas. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar