Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Senin, 29 Januari 2018

Korban Tenggelam Tak Ditemukan, Keluarga Tabur Bunga di Danau Toba


SOPO - Suasana haru menyelimuti keluarga Yudhistira Sutanto, korban tenggelam di Danau Toba, tepatnya di keramba jaring apung (KJA) Pantai Tapian Desa Haranggaol Horisan, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun.

Keluarga korban sepakat pencarian dihentikan.
Pencarian jasad Yudhistira yang sudah berlangsung sepekan, akhirnya dihentikan setelah ada kesepakatan antara keluarga, uspika kecamatan Haranggaol Horisan, pengusaha KJA dan masyarakat. Pencarian dihentian sejak Minggu (28/1/18) sekira Pukul 12.30 WIB.

J Simarmata salah, seorang warga, mengatakan, usaha pencarian yang dilakukan sudah maksimal, kecil kemungkinan jasad korban bisa ditemukan. "Kami berharap dihari ke-3 dan 4 jasad korban akan mengapung sendiri ke permukaan danau. Biasanya seperti itu kalau korban tenggelam di danau ini, nyatanya tidak. Mungkin dia (jasad Yudhistira) tersangkut di tali keramba atau di celah bebatuan di dasar danau," ujar J Simarmata.

Pencarian masih sempat dilakukan pada Minggu (28/1/18) pagi, mulai Pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB siang oleh masyarakat setempat. Setelah itu dua kapal tongkang tampak berangkat dari bibir pantai membawa sanak keluarga korban Yudhistira. Dalam rombongan hadir orangtua koban Heri Susanto beserta istri, dua orang saudara kandung korban, paman dan beberapa keluarga dekat korban menuju lokasi tenggelamnya korban sekitar 200 meter dari bibir pantai. Di sana mereka menaburkan bunga dan memanjatkan doa kepada almarhum Yudhistira.

Setelah acara tabur bunga, rombongan kembali ke darat dan membuat kesepakatan damai difasilitasi Uspika Kecamatan Haranggaol Horisan serta tokoh masyarakat, antara pihak keluarga korban dan pengusaha KJA tempat korban bekerja.

Dalam sambutan singkat, Pak Nadia Hutahayan, pemilik KJA, mengatakan, hubungannya dengan korban selama ini bukan sekedar hubungan antara majikan dan pekerja. Melainkan sudah seperti saudara. Dia juga meminta agar hubungan itu terus berlanjut kepada pihak keluarga korban di kemudian hari.

"Saya berharap hubungan kekeluargaan ini terus berlanjut antara kita, datanglah kesini, pintu akan selalu terbuka untuk saudara-saudaraku sekalian," katanya berkaca-kaca disambut isak tangis keluarga korban. Pihak pengusaha KJA juga memberikan santunan kepada orangtua korban atas musibah ini.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kapolsek Purba AKP R Turnip beserta anggota, Kapospol Haranggaol Bripka JH Girsang, unsur Uspika Haranggaol tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar. Rombongan keluarga yang berkisar 15 orang kembali pulang ke Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai. (bbs/int)
 

Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar