Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 17 Desember 2017

Rosida Melahirkan di Atas Becak, Begini Nasib Bayinya...


SOPO - Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah (Tapteng). Seorang ibu melahirkan dalam keadaan darurat di atas becak bermotor (betor), saat berada dalam perjalanan menuju rumah bidan, Minggu (17/12/17).

Kondisi Rosida usai melahirkan.
Menurut informasi, karena jarak puskesmas tergolong jauh, akhirnya wanita bernama Rosida Hasibuan (30), warga Jalan Ahmad Yani Pinangsori, itu melahirkan di atas becak. Ia kemudian dilarikan ke rumah bidan di lokasi terdekat di Hutabuntul Pinangsori.

Bidan di desa itu bernama Rosdaima Pasaribu mengatakan, sekira pukul 12.00 WIB, Rosida sudah mengalami kontraksi seperti hendak melahirkan. Keluarga lalu memanggil tukang becak membawanya ke puskesmas. Namun belum tiba, bayi Rosida telah lahir.

“Belum tiba di Puskesmas, pasien sudah melahirkan di atas becak. Waktu mengatahui pasien kontraksi, jadi saudara perempuan pasien menyarankan pasien dibawa ke rumah saya,” terang Rosdaima.

Kepada wartawan, Rosida mengatakan, ia melahirkan seorang bayi dengan berat badan 3,3 kg di atas becak bermotor. Bayinya sehat dan selamat. “Saya tadi itu yang melahirkan di becak itu. Awalnya, jam 12 siang tadi saya merasa terjadi kontraksi dan sudah tak mampu lagi berdiri, makanya Eda saya memanggil becak agar secepatnya menuju ke Pusksemas. Namun sayang, belum setengah jalan sudah keluar Bayinya,” ungkap Rosida.

Nurhafizah (29) saudara ipar Rosida, sekilas menceritakan kejadian tersebut, mulai keberangkatan mereka dari rumah menuju puskesmas, hingga berakhir di rumah bidan Rosmida. Dia mengatakan,  kejadian itu membuatnya panik dan menegangkan. Setelah bayi lahir dengan selamat, ia merasa terharu dan bersyukur pada Yang Kuasa.

“Bah, kalau tidak ada ibu Bidan Boru Pasaribu itu, kami tak tau lagi. Saya sudah kewalahan dan Puskesmas Pinang Sori masih jauh. Untunglah di Hutabuntul itu ada bidan. Saya langsung suruh becaknya ke sana, dan memanggil boru Pasaribu itu. Padahal dia mau ke pesta katanya,” kata Nurhafizah. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar