SOPO - Seorang anak muda bernama Lekson Simbolon nekad menganiaya Erwin Simbolon (49) hingga luka parah. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Tentara Kota Pematangsiantar. Setelah seminggu dirawat, Erwin meninggal pada Minggu (17/12/17) sekira pukul 04.00 WIB.
![]() |
Erwin saat kritis di RS. |
Mereka tidak terima atas tuduhan itu. Di rumah pelaku, Dapot Simbolon menanyai Erwin atas ucapan yang kerap dilontarkannya mengenai ibu mereka. “Kenapa kau bilang mamakku sering berdukun?” tanya Dapot kepada Erwin.
Pertanyaan itu membuat Dapot dan Erwin terlibat pertengkaran mulut. Karena emosi, Dan Lekson lalu memukuli Erwin hingga mengalami luka serius dan tidak sadarkan diri. Warga yang mengetahui peristiwa itu membawa Erwin ke Puskesmas. Tapi karena lukanya parah, Erwin dirujuk ke RS Tiara Pematangsiantar. Tidak berapa lama, kembali dirujuk ke RS Tentara Pematangsiantar. Setelah dirawat seminggu, korban menghembuskan nafas terakhir.
Mendengar Erwin meninggal, personel polisi membawa jenazah ke Ruang Forensik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk dilakukan otopsi.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, Erwin Simbolon baru keluar dari Lembaga Permasyarakatan Pematangsiantar, awal Desember 2017. Karena kasus penganiayaan. Selain itu antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga (garis sedarah dari ayah) dimana yang diduga pelaku adalah anak kandung dari abang kandung korban.
Karena masih berhubungan keluarga dekat, setelah bebas dari Lembaga Permasyarakatan, korban tinggal serumah dengan pelaku di rumah orangtua pelaku dan tidak pernah pulang ke rumahnya bertemu istri dan anak karena diduga status keluarganya tidak jelas.
Selama korban tinggal di rumah orangtua pelaku, menurut warga, keluarga pelaku tidak merasa nyaman dan menurut pengakuan keluarga pelaku, korban sering berprilaku yang aneh-aneh. Setelah selesai dilakukan otopsi, jenazah korban dibawa kembali ke rumah duka di rumah keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan di Nagori Dolok Parmonangan.
Kapolsek Dolok Panribuan AKP Gandhi Hutagaol membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya masih melakukan rangkaian penyelidikan lebih lanjut. (sumber: metrosiantar.com)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar