Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Senin, 04 September 2017

Pembunuh Bendahara Gereja Itu Ditangkap, Dia Ternyata...


SOPO - Pelaku pembunuhan Rosmainar Simanjuntak (52) yang merupakan bendahara GKPI Dolok Nauli pada Kamis (31/8/17) lalu, ditangkap polisi di Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Senin (4/9) dini hari.

Jasad Rosmainar ketika ditemukan.
Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi melalui Kapolsek Pandan AKP Parahon mengatakan, pelaku berinisial SPS (25). Ternyata. dia sekampung dengan korban, tepatnya warga Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, ditangkap di Taput. Pelaku terhadap bendahara gereja itu telah memilik 4 orang anak.

“Sudah kita amankan, tadi pagi jam 24 lewat kita tangkap dari Tarutung, Tapanuli Utara dan pengakuannya juga sudah jelas dan barang bukti juga sudah kita sita. Saat ini kita masih tahap penyelidikan lagi,” ujar AKP Parohon, Senin (4/9/17).

AKP Parohon juga menuturkan, saat penangkapan dilakukan personel gabungan Reskrim Polsek Pandan dan Polres Tapteng, tidak mendapat perlawanan dari SPS. “Tidak ada perlawanan saat penangkapan. Pak Kanit Reskrim (Polsek Pandan) ikut langsung memimpin penangkapan bersama personel Reskrim Polres Tapteng,” katanya.

“Sudah berkeluarga, anaknya sudah empat, masih kecil-kecil,” katanya.

BACA JUGA: Bendahara Gereja Tewas dalam Posisi Sujud di Kebun Karet, Diduga Dibunuh

Disinggung apa motif pelaku melakukan pembunuhan, AKP Parohon mengatakan belum dapat memberikan keterangan lebih jauh. “Kalau motifnya nanti saja, kami masih pendalaman lagi untuk saat ini,” ucapnya.

Sementara, masyarakat sangat mengapresiasi keberhasilan polisi mengungkap pelaku pembunuhan terhadap bendahara gereja itu.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Pandan dan Polres Tapteng, karena baru hitungan hari sudah terungkap. Sekarang kita sudah merasa lega karena pelaku sudah ditangkap. Karena kalau belum ditangkap, tentunya kita akan waswas beraktivitas, terlebih motif pelaku melakukan hal itu tidak jelas kita tahu,” kata Master Gultom, warga Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang juga lokasi tempat tinggal korban. (sumber: newtapanuli.com)

Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar