Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Senin, 17 Juli 2017

Ini Lokasi Wisata Lengkap di Kawasan Danau Toba


SOPO - Sebagai pusat aktivitas dari kawasan wisata Danau Toba, Pulau Samosir memiliki banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi serta kegiatan/aktivitas untuk dilakukan, yaitu:

- Berenang di Air Terjun Binangalom

Air terjun yang megah ini adalah salah satu obyek wisata terpopuler di Pulau Samosir. Cucuran air yang jatuh dari puncak tebing langsung ke Danau Toba menghasilkan pemandangan yang sangat memesona.
Danau Toba.
Saat cuaca sedang panas, Anda bisa ngadem sambil menikmati sejuknya air dengan berenang-renang di bawahnya. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memancing di sana. Jangan lupa untuk mengambil foto sebanyak-banyaknya untuk dipamerkan kepada teman-teman.

- Mendaki gunung Pusuk Buhit

Pusuk Buhit adalah gunung berapi yang berlokasi di Sumatera Utara. Gunung ini tak lagi berbahaya, tapi justru terkenal akan pemandangannya yang indah, di mana Anda bisa melihat bukit-bukit hijau yang seolah tak berujung. Menurut legenda, konon orang Batak pertama, yaitu Si Raja Batak dilahirkan di puncak Pusuk Buhit. Sampai sekarang, banyak keturunannya yang sengaja mengunjungi gunung ini untuk mendapatkan ‘berkat’ darinya.

Bila Anda merasa cukup sehat dan bugar untuk kegiatan fisik, cobalah mendaki sampai puncak. Ada beberapa rute yang bisa ditempuh. Meski kesemua rute tersebut tidak terlalu sulit, namun butuh waktu sekitar 7-8 jam untuk mencapai puncak.

- Belajar budaya di Museum Batak

Kalau Anda tertarik dengan kekayaan sejarah dan budaya masyarakat Batak, ini adalah tempat yang paling tepat untuk dikunjungi. Sebelum digunakan sebagai museum sejarah Batak, gedung yang megah ini dulunya adalah tempat tinggal mendiang Raja Sidauruk.

Kini, Museum Batak menjadi salah satu obyek wisata yang sering didatangi para wisatawan. Di sini juga kerap dipertontonkan berbagai tarian tradisional serta atraksi boneka Sigale-Gale. Sigale-Gale sendiri adalah boneka kayu berukuran manusia yang dulunya digunakan sebagai perantara bagi arwah orang yang telah meninggal. Tradisi penggunaan Sigale Gale di acara pemakaman memang agak ngeri, tapi saat ini pertunjukkan Sigale Gale lebih ditujukan sebagai atraksi bagi para turis.

- Bermain air Watersports

Karena dikelilingi oleh air, jangan heran kalau di Pulau Samosir para pengunjung akan dimanjakan oleh banyaknya aktivitas watersports alias olahraga air. Di sini, Anda bisa mencoba bermain jetski, banana boat, atau mengayuh kayak mengelilingi danau.

- Berendam di Aek Rangat

Di kaki Pusuk Buhit, persis di seberang Pangururan, Anda akan menemukan beberapa sumber air panas alami. Anda hanya perlu membayar Rp2000,- untuk memasuki area tersebut tanpa perlu membayar lagi untuk masuk ke kolamnya, kecuali untuk turis. Temperatur air di sumber air panas di sini benar-benar panas lho. Jadi sebaiknya Anda tidak langsung terjun ke dalamnya atau memutuskan untuk berenang.

- Melihat kehidupan masyarakat Tomok

Desa Tomok adalah desa tradisional kecil di Samosir yang masih menyimpan banyak tempat dengan nilai historis tinggi. Bila ingin tahu banyak soal budaya lokal, maka tempat ini tidak boleh Anda lewatkan.

Di desa ini banyak terdapat rumah tradisional Batak yang cantik. Selain itu, terdapat pula makam Raja Sidabutar. Untuk memasuki lokasi Makam Raja Sidabutar ini Anda harus mengenakan ulos (disediakan di pintu masuk).

Orang-orang Batak yang datang ke sana biasanya berdoa di depan makam dan memberi semacam sesajen berupa daun sirih (banyak orang tua di sana yang masih terbiasa mengunyah sirih). Setelah berdoa mereka biasanya menggamit dagu patung Raja Sidabutar sebagai tanda sayang.

Selain Raja Sidabutar, ada pula dua kerabat raja yang juga dimakamkan di sini. Menurut legenda, bentuk wajah pada patungnya memang menggambarkan wajah para raja ini semasa hidupnya. Kebiasaan orang Batak adalah dimakamkan tidak jauh dari rumahnya sendiri, biasanya di halaman atau di ladang dekat rumahnya.

Di lokasi makam Raja Sidabutar terdapat replika rumah tradisional Batak yang warnanya menyerupai rumah aslinya. Ada pula simbol berupa cicak dengan filosofis bahwa orang Batak diharapkan bisa tinggal di mana saja. Selain cicak, ada juga simbol berupa bentuk payudara, dengan filosofis supaya orang Batak diharapkan mempunyai istri yang kemudian akan menghasilkan banyak anak.

- Menikmati Alam Tuktuk

Tempat pertama yang wajib dikunjungi di Pulau Samosir tentu saja Tuk Tuk, yaitu daerah di mana banyak turis, makanan yang enak, serta deretan resort-resort unik. Biasanya para pengunjung memilih menginap di Tuk Tuk jika liburan ke Pulau Samosir karena banyak hotel bagus di sini. Selain menyuguhkan keindahan panorama Danau Toba, Tuk Tuk juga menawarkan banyak tempat-tempat perbelanjaan dan tempat nongkrong yang asyik.

- Mengunjungi pengadilan jaman purba di Huta Siallagan

Ambarita adalah sebuah desa kuno di Pulau Samosir yang menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah. Bagian paling populer di desa ini adalah Huta Siallagan, di mana terdapat  meja dan kursi-kursi dari batu tersusun dengan posisi unik.

Tentu saja kursi-kursi ini ada di sana bukan untuk Anda duduki. Tempat ini dulunya adalah bagian dari pengadilan di mana raja mengadili para kriminal dan langsung memenggal kepala mereka di situ.

- Bertandang ke pusat kerajinan ulos di Lumban Suhi Suhi

Para penggemar kain tradisional pasti akan menyukai proses pembuatan ulos yang dapat dilihat di desa kecil ini. Kain yang rumit ini dibuat dengan tangan menggunakan peralatan tradisional, dengan penuh kasih sayang oleh para pengrajinnya.

Di sini, Anda dapat menyaksikan proses pembuatan ulos dari awal sampai akhir. Dan ketika sudah selesai, Anda bisa memilih yang mana yang paling Anda suka dan langsung membelinya.

- Pasir Putih Pantai Parbaba

Pernahkah Anda mendengar bahwa di Pulau Samosir juga terdapat sebuah pantai indah bernama Pantai Parbaba? Kalau belum, ini saat yang tepat untuk mencari tahu lebih banyak soal pantai berpasir putih ini.

Terletak satu jam jalan darat dari Desa Tomok, pantai ini terletak di Desa Hutabolon, Kecamatan Panguruan, Kabupaten Samosir. Jarak yang hanya satu jam itu tak akan terasa karena sepanjang jalan Anda akan disuguhi pemandangan cantik dari Danau Toba. Anda bahkan berkesempatan melihat sisi Danau Toba yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.

Yang unik dari pantai ini adalah airnya yang tidak asin. Ya, karena airnya berasal dari danau yang berair tawar. Banyak aktivitas watersports yang bisa Anda nikmati di sini, antara lain banana boat dan sepeda dayung.

Pantai ini juga sering dijadikan tempat penyelenggaraan kompetisi bola voli pantai. Selain pepohonan rindang yang menambah indah pemandangan di sana, puncak Gunung Pusuk Buhit pun terlihat dari sini. Wah, foto liburan Anda pasti akan mengundang banyak decak kagum.

- Danau di tengah danau: Danau Sidihoni

Danau ini istimewa karena berada di tengah Danau Toba yang luas itu. Ya benar dugaan Anda, sebuah danau di dalam danau. Letaknya 8km saja dari Pangururan. Saking jernihnya danau ini, Anda bahkan dapat melihat pantulan pohon yang ada di sekitarnya pada permukaan air.

Danau Sidihoni terbilang indah secara sederhana, karena hanya pemandangan asri yang menyejukkan di sekitarnya saja cukup menarik perhatian turis untuk datang ke sana. Anda pun akan mendapati banyak sapi dan kerbau yang berkeliaran di sana.

Dari danau ini Anda dapat memandang indahnya sunrise maupun sunset karena Sidihoni terbentang dari timur sampai ke barat. Sulit bagi kami menceritakan indahnya danau di tengah-tengah danau ini. Jadi, Anda harus pergi ke sana untuk melihatnya langsung.

- Pesona Air Terjun Efrata

Efrata bukanlah satu-satunya air terjun yang ada di Pulau Samosir, siapa yang tak kenal dengan Sipiso-piso yang jauh lebih tersohor. Meskipun demikian, air terjun setinggi kurang lebih 100 meter ini tak kalah indahnya.

Jaraknya memang cukup jauh, yaitu 20km dari pusat kota Kabupaten Samosir, tepatnya di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian. Jalan menuju ke sana pun terbilang jauh dari nyaman dengan infrastruktur belum rapi. Namun perjuangan Anda akan terbayar dengan keramahan masyarakat di sekitar sana yang akan dengan senang hati menunjukkan jalan menuju Efrata.

- Belanja di Pasar Pekan Tigaraja

Walaupun Parapat kerap dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi mereka yang hendak menuju Pulau Samosir, tapi ada banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di sana. Salah satunya adalah mengunjungi pasar mingguan yang hanya buka di hari Sabtu, persis di sisi dermaga feri.

Tiap hari Sabtu, di pasar ini Anda akan menjumpai  banyak warga lokal berkumpul di sana untuk menjual kerajinan tangan khas Batak, buah-buahan serta sayuran. Kalau kebetulan waktunya pas, tak ada salahnya untuk singgah ke sana!

- Legenda Batu Gantung

Tahukah Anda dari mana nama Parapat berasal? Jawabannya bisa ditemukan di sebuah batu yang tergantung di sana. Batu dengan bentuk menyerupai tubuh seorang gadis yang bergantung dari sebuah tebing itu konon merupakan sosok Seruni, perempuan muda yang terjebak di gunung dan tidak bisa diselamatkan.

Karena kisah cintanya dilarang oleh kedua orang tua, maka gadis muda ini melarikan diri ke tebing dan kemudian terperosok dan terjepit hidup-hidup di dalam lubang. Putus asa, menjelang ajalnya, gadis itu berteriak “Parapat!, Parapat batu!” agar dinding batu merapat dan menghimpit tubuhnya.  Akhirnya kini kota tersebut diberi nama Parapat.

Bila jadwal liburan Anda cukup luang, mengapa tidak sekalian mengunjungi tempat lain selain Parapat dan Samosir? Di perjalanan ke arah Medan Anda dapat mengunjungi Merek dan Brastagi untuk melihat beberapa keindahan alam yang tiada duanya.

- Pesona Air Terjun Sipiso-piso

Jika Anda menyukai kegiatan hiking, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mendaki ke air terjun yang sangat cantik ini. Setelah mencapai puncak sejauh 120 meter, Anda dapat menyaksikan dengan mata kepala Anda sendiri betapa spektakulernya air terjun yang dikelilingi pemandangan serba hijau ini.

- Desa Eksotis Bakkara

Di Bakkara Anda dapat menikmati panorama alam yang maha sempurna, air terjun, dan istana Singamangaraja. (berbagai sumber/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar