Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 28 Mei 2017

Dari Pusuk Buhit Menatap Danau Toba, Sensasinya...


SOPO - Sumatera Utara (Sumut) memiliki pesona alam yang luar biasa, salah satunya Danau Toba. Di tengah danau ada Pulau Samosir, dan dilengkapi dengan bukit-bukit yang menakjubkan. Salah satu bukit sakral adalah Pusuk Buhit.
Danau Toba dari Pusuk Buhit.
Objek wisata itu bisa dinikmati saat pagi ataupun sore hari. Bukit Pusuk Buhit yang terletak di area Pulau Samosir terletak pada tiga kecamatan, yaitu Pangururan, Sianjur Mula-mula, dan Harian Boho.

Pusuk Buhit berada di ketinggian 1.982 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bukit ini menjadi panggung legenda lahirnya Suku Batak. Bagi wisatawan yang suka berjalan dengan sedikit aroma petualangan, destinasi ini menjadi pilihan yang tepat. Pusuk Buhit adalah bukit sakral yang dipercaya bisa mengabulkan doa bagi yang mempercayainya.

Bukit Pusuk Buhit bisa ditempuh melalui jalur Desa Limbong. Perjalanan via Desa Limbong merupakan jalur umum bagi wisatawan domestik, internasional maupun masyarakat dengan tujuan beribadah. Jalan yang lebar dan jelas menjadikan destinasi wisata ini banyak dikunjungi karena bisa ditempuh oleh semua kalangan.

Tidak hanya itu, pohon pinus yang berdiri tegak dari kaki hingga ke puncak, batu-batu yang berukuran sangat besar, juga menjadi aroma misteri pada bukit ini. Ketika cuaca bagus atau tidak berkabut, indahnya pemandangan Danau Toba di beberapa titik serta pegunungan yang mengelilinginya bisa dinikmati para pelancong.

Sebelum sampai ke puncak, kita menemui helipad, banyak juga wisatawan memilih helipad ini sebagai camp area dan di sini terdapat sumber air bersih. Jadi air bukan menjadi masalah bagi wisatawan yang memilih helipad ini sebagai camp area.

Dari helipad ini, butuh waktu 30 menit sampai satu jam untuk sampai ke puncak Pusuk Buhit. Dan banyak juga wisatawan memilih puncak sebagai camp area. Di puncak, terdapat area persembahan (ibadah) yang berbentuk segitiga dan terdapat juga bendera Batak dan Indonesia.

Keringat yang bercucuran dan napas yang tersengal-sengal pastinya terbayar lunas setelah sampai di puncak. Terpaan angin, udara sejuk, pemandangan Danau Toba yang indah dan dilengkapi bukit hijau di sekelilingnya menjadi hal yang dirindukan dan ingin segera kembali ke tempat ini lagi. (bbs/int)
 

Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar