Ilustrasi. |
Natanail menjelaskan, Supriyadi dan keluarga sedang piknik ke Desa Silalahi. Di sana mereka mengisi waktu dengan memancing. Sementara Alwi bermain di pinggiran danau yang dangkal untuk menangkapi ikan-ikan kecil. Tiba-tiba remaja itu terperosok ke bagian danau yang dalam.
Alwi tidak bisa berenang. Tubuhnya timbul tenggelam saat berusaha kembali ke daratan. Melihat anaknya dalam bahaya, Supriyadi buru-buru melompat untuk menolong. Namun sang ayah justru ikut tenggelam karena sama-sama tidak bisa berenang. "Keduanya tenggelam secara bersamaan," kata Natanail.
Petugas BPBD Kabupaten Karo berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Dairi untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 17.30 WIB, kedua korban ditemukan tewas. Selanjutnya jenazah ayah dan anak itu dibawa ke rumah duka di Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. (Sumber: tempo.co/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar