Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Senin, 06 Maret 2017

Ini Kuliner Khas Batak yang Bikin Perantau Rindu Kampung


SOPO - Setiap orang pasti selalu rindu makanan atau kuliner khas yang akrab dengan cecapan lidahnya sejak kanak-kanak. Tak terkecuali orang Toba, salah satu di Sumatera Utara yang terkenal dengan tradisi merantau. Di perantauan, orang-orang Batak selalu rindu makanan khasnya.

Ombus-ombus.
Ada sangat banyak makanan khas yang membuat orang-orang Batak di perantauan selalu rindu mencecapnya. Berikut ini beberapa diantaranya:

* Lampet dan Ombus-Ombus

Kue Lampet atau lapet dan ombus-ombus adalah jajanan tradisional khas Batak kawasan Toba, tepatnya dari Siborong-borong.

Kue ini biasanya berbentuk limas dan dibungkus daun pisang, proses pembuatannya tidak begitu rumit, dimulai dari tepung beras, kelapa parut yang tidak terlalu tua, dan dicampur. Menyusul parutan gula merah (aren) dan air secukupnya. Setelah merata seluruh adonan, kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga matang.

* Mie Gomak

Mie Gomak adalah makanan yang terkenal sebagai masakan khas daerah dari tanah Batak Toba, meliputi semua daerah Batak Toba, dan juga menjadi masakan khas di Sibolga dan Tapanuli. Mie ini terbuat dari mie yang sering disebut Mie Lidi atau dikenal oleh orang Batak sebagai Mie Besar.

Masyarakat Batak menyebut makanan ini sebagai Mie Gomak karena cara penyediaannya digomak-gomak (digenggam pakai tangan) hingga sampai saat ini disebut mie gomak, Juga sering disebut Spageti Batak karena mirip dengan spageti dari Itali.

Mie yang sudah direbus biasanya dibuat terpisah dengan kuah dan sambalnya. Meski banyak ragam untuk membuat menu makanan khas Batak ini, ada yang menggunakan kuah ada juga dibuat seperti mie goreng. Rasanya sangat unik apabila mie gomak dicampur dengan bumbu dari tanah Batak yakni andaliman.

* Naniura
 
Naniura.

Naniura adalah makanan tradisonal khas Batak yang berasal dari Tapanuli yang dibuat dengan Dengke Mas atau Ikan Mas yang diberi asam. Konon, na niura dulunya adalah makanan raja-raja. Namun karena rasanya yang enak sehingga semua orang-orang batak ingin menyantap dan membuatnya.

Ikan Mas Na Niura ini merupakan sebuah penyajian Lauk Pauk yang cara membuatnya tidak dimasak, direbus, digoreng atau semacamnya, karena na niura dalam bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak, ikan mentah tersebut disajikan dengan bumbu yang lengkap sehingga yang akan membuat ikan tersebut lebih enak dirasa tanpa dimasak, yang artinya bahwa bumbu-bumbu itulah yang memasak ikan mas tersebut.

* Dali 

Dali ni Horbo atau Bagot ni horbo adalah air susu kerbau yang diolah secara tradisional dan merupakan makanan khas Batak dari daerah Tapanuli. Pada setiap rumah makan khas batak, dali menjadi menu utama. (berbagaisumber/int)

Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar