SOPO - Seorang pemuda bernama Arsenius Agung Tamba (18) ditikam sebanyak kali sehingga menyebabkan luka 8 liang di tubuhnya. Ajaib, pria itu selamat, dan menjalan operasi besar di rumah sakit FL Tobing Sibolga karena bagian hatinya bocor.
 |
| Arsenius Agung Tamba. |
Arsen menceritakan, kejadian bermula pada Jumat (19/12/19) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, dia dan beberapa teman ngumpul di pinggiran Lapangan Simaremare Kota Sibolga. Lalu datang MRS dan beberapa temannya. MRS bertanya keberadaan Martin Tamba, teman korban, yang saat itu tidak ada di lokasi.
Karena tidak bertemu dengan Martin, mereka pergi. Tapi setengah jam kemudian, seseorang datang dan mengatakan kepada mereka bahwa Martin diganggu di Jalan Brigjen Katamso. Mendengar itu, Arsen bergegas ke lokasi. Tepat di depan sebuah hotel, dia melihat, ternyata Martin dan MRS sedang berkelahi. Di lokasi itu juga ada seorang wanita yang diduga merupakan pemicu keduanya berkelahi.
Saat itu, Arsen melihat MRS menampar Martin. Ia kemudian berusaha membela. Itulah awal dari dendam MRS kepadanya. Lalu setengah kemudian, MRS datang membawa preman. Malam itu pertengkaran mulut terjadi antara mereka dan berakhir hingga di situ.
Tapi keesokan harinya, korban bersama teman-teman nongkrong lagi di sekitar Lapangan Simaremare. Tiba-tiba datanmg tiga orang yang tidak dikenalnya, mengatakan bahwa MRS sedang mencarinya. Lalu dia pergi menemui MRS untuk menyelesaikan perselihan mereka, dan akhirnya ketemu di Simpang Lima sekitar pukul 00.30 WIB. Suasana jalan sepi.
Saat itulah pelaku bersama teman-temannya berjumlah 10 orang lebih, keduanya sepakat menyelesaikan perselisihan antara mereka dengan cara duel di lokasi SMP1 Sibolga.
Dalam duel itu, MRS kalah. Tapi seacara tiba-tiba, MRS mengeluarkan pisau dari balik celananya dan menikam korban sebanyak 8 kali. Dengan kondisi tubuh berdarah-darah, korban berhasil meloloskan diri dari kerumunan MSR dan komplotannya.
“Akhirnya aku berhasil lari untuk meminta tolong, kemudian aku dibawa ke rumah sakit,” tandasnya.
Kini kondisinya sudah mulai membaik usai menjalani operasi. Namun, akibat sejumlah tusukan tersebut, beberapa organ tubuhnya terkadang terasa sakit, apalagi pada bagian punggung.
Cerita tersebut pun dibenarkan oleh Simson Handri Tamba (42), ayah kandung korban. Setelah mendapat informasi, diapun bergegas ke rumah sakit. Awalnya, Simson merasa khawatir dengan keselamatan buah hatinya tersebut.
Hari itu juga, dia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sibolga, agar pelaku segera ditangkap. Namun dari infromasi yang dia peroleh, MRS yang sebelumnya bersekolah di salah satu SMAN di Sibolga dipindahkan orangtuanya ke sebuah sekolah swasta di Tapteng. Harapannya, pihak Kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukumnya.
Kasubbag Humas Iptu Ramadhansyah Sormin membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengaku bahwa pelaku telah berhasil diamankan pada Kamis (24/119). (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar