SOPO - Seorang ibu muda berinisial RTJ (30) di Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, ditemukan suaminya tergantung di dalam rumah kontrakan mereka, Senin (19/11/18) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Korban saat disemayamkan di rumah duka. |
“Mungkin karena itu, karena dia merasa tak ada waktuku untuknya. Membawa truk, memang tak tentu arahnya, tergantung permintaan toke ngantar ke mana,” kata IM seperti dilansir metrotabagsel.com, Rabu (20/11/18).
Hitungan tujuh hari dalam sepekan, kata pria yang bertubuh ceking ini, hanya dua hari ia habiskan waktunya di rumah. Itu pula, bila malam hari ia hanya tidur dan tak mengindahkan permintaan dan hasrat sang istri.
“Namanya bawa mobil bang, kalau sudah sampai bawaannya mau tidur. Cuma dua hari sepekan saya di sini, tapi kadang kalau dia (istri) minta ikut saya bawa itu,” ceritanya.
Tiba saatnya pada Minggu (18/11) malam, jatahnya untuk istrirahat setelah selama lebih lima hari di jalanan membawa truk milik majikannya. Sesaat sebelum tidur, sang istri meminta (berhubungan suami istri), dan diacuhkannya.
Mendapat penolakan, istrinya kemudian ke luar kamar dan duduk di ruang tengah rumah yang sekaligus ruang tamu. Sekira setengah jam kemudian, IM menyusul sang istri yang dilihatnya merajuk. Namun betapa kaget, saat ia melihat sang istri sudah tergantung di ruangan itu dengan sehelai kain batik panjang. Di sekitarnya sepedamotor Honda Mega Pro milik keluarga itu diduga digunakan korban untuk menjangkau bagian atas rumah dengan menaikinya.
Diketahui, polisi yang mendapat informasi peristiwa itu kemudian melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara, memeriksa beberapa saksi dan mengamankan barang bukti serta membawa jasad korban untuk visum ke RSUD Kota Padangsidimpuan. (Sumber: metrotabagsel.com)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar