Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Jumat, 10 Agustus 2018

Kenapa Bisa Gini, Kau Pergi untuk Selamanya...


SOPO - Dua mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) yang hanyut di Sungai Asahan, berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Dua jasad itu masing-masing Maya Daulay dan Maulida Batubara, keduanya Tembung, Deli Serdang.

Jasad Maya Daulay.
Jasad kedua korban ditemukan di sekitar Jembatan Bandar Pulau. Maulida terlebih dahulu ditemukan Kamis (9/8/18) pukul 22.00 dan kemudian jasad Maya pada Jumat (10/8/18) pukul 00.10 WIB.

Menurut Kapolsek Bandar Pulau AKP V Simanjuntak, jasad Maulida ditemukan warga yang sedang menembak ikan di bawah jembatan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sei Piring, Kecamatan Pulau Rakyat. "Pencarian masih terus kita lakukan. Semoga yang dua lagi bisa ketemu secepatnya," katanya, Jumat (10/8/18).

Jasad dua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Pulau Rakyat. Selanjutnya, keduanya diserahkan kepada keluarga.

Abang korban bernama Rudi Daulay menangis histeris penuh pilu saat tiba di Puskesmas Aek Songsongan, menangisi jasad adiknya. “Dek, kenapa jadi begini. Kau pergi untuk selamanya. Dek, kenapa dek?” teriak Rudy Daulay.

"Identitas Maulida Batubara dipastikan orang tuanya, Mustopa Batubara yang melihat langsung ke Puskesmas Pulau Raja," jelas V Simanjuntak.

Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan ke rumah duka. Sebelum meninggalkan Puskesmas, Mustopa Batubara mengucapkan terimakasih kepada petugas dan masyarakat yang turut membantu pencarian putrinya.

Sementara, dua korban yang masih hilang adalah Dwihadi Hendra (21), mahasiswa UMN asal Sumatera Barat (Sumbar), dan Fery (14) pelajar asal Desa Siumbut-umbut, Kabupaten Asahan, kini masih dalam pencarian. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar