Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Rabu, 20 Juni 2018

Nafasku Tinggal Satu-satu, Kulihat Helm dan...


SOPO - Salah seorang korban selamat kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, memberikan kesaksian yang sangat pilu. Korban yang diketahui bermarga Sinaga iut mengatakan, kondisi saat tenggelamnya kapal sangat mengerikan.

Screenshot facebook Romeo.
Bersama penumpang lainnya, ia berusaha menyelamatkan diri. Saat ia berusaha berenang menyelamatkan diri, kakinya kerap ditarik para korban lain yang tidak bisa berenang. Ia pun kelelahan dan nafasnya tinggal satu-satu.

"Tinggal sada sada mana hosakku Uda disi, ala ditarik tarik jolma Naso mamboto marlangema pathu sian toro gabe mumbang Lonong ma au. (Nafasku tinggal satu-satu, karena kakiku ditarik-tarik dari bawah oleh mereka yang tidak bisa berenang. Aku timbul tenggelam," katanya.

Kisah korban ini terungkap dalam postingan Romeo Ryan Sinaga di akun facebooknya. Postingan itu kini viral dan telah dibagikan ribuan orang. Dalam postingan tersebut, Romeo menceritakan pengamalan kemenakannya kenapa bisa selamat. Dalam kondisi tersengal-sengal, Sinaga melihat sebuah helm, lalu berusaha meraih helm tersebut. Helm itulah yang digunakannya bertahan hingga datang kapal menyelamatkannya.

Berikut isi lengkap postingan Romeo Ryan Sinaga yang dilengkapi dengan foto keponakannya:

Diceritahon Anakhonma boha perjuanganna menyelamatkan diri
Sian kapal KM.Sinar Bangun Na karam i di danau Toba..
Manosak Mambege bah, Ninnama:
Tinggal sada sada mana Hosakku Uda disi
Ala ditarik tarik jolma Naso mamboto marlangema pathu sian toro gabe mumbang Lonong ma au
Mate sonari do ra au inna rohakkuma
Hape tarbereng au ma Helem Namaup
Hupala palai ma mambuat Helem i...
Helm i ma hutiop tiop selama 20 menit
Paima Ro kapal Ferry mangalean pelampung.."

Molo so adong hian hape Helem i dang huboto boha be anggikkon inna rohakku ma, Sadiama haroa pertolongan ni Helem Selama 20 menit sebelum bantuan tiba Dalam keganasan ombak???😢
Manosak tu ate ate mambege
Bohama rohaniba sebagai Bapa udana
Iba muse do parorothon on tikki sihaetekonna
Jadi huanggap tinodohonku do anakhon songon anggikku 😢

Tapi Syukur TuhaN Menunjukkan mujizatnya
Tanganya Tidak pernah terlambat memberi pertolongan!
Mauliatema TuhaN 🙏🙏 (Sumber berita di sini)

Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar