SOPO - Seorang pelayan gereja (sintua) di HKBP bernama Jhonson Sitorus dan istrinya Lisda Boru Purba, ditemukan tergeletak tak bernyawa ditepi jalan kawasan Bukit Daeng, Batam, Jumat (27/4/18) subuh kemarin.
![]() |
Sintua dan istri. |
Menurut informasi, keduanya hendak mengantar kue jualan ke sebuah kantin di Muka Kuning. Seorang warga mengatakan, suami-istri itu setiap hari pergi ke kawasan industri Batamindo untuk mengantar kue ke sebuah kantin.
"Mereka ini biasanya sudah berangkat sejak pukul 05.30 WIB pagi dengan menggunakan septor,” kata salah seorang kerabat bernama Abner saat melayat di RSUD Embung Fatimah, Jumat siang lalu.
Dia menduga, saat kejadian banyak orang yang lewat melihatnya, tapi tidak ada yang menolong. “Tadi pagi, kebetulan ada polisi lewat makanya ditolong. Awalnya dibawa ke Rumah Sakit Camatha Sahidya Panbil, namun sampai di rumah sakit keduanya sudah meninggal, lalu dibawa ke RSUD EF,” katanya.
Informasinya jenazah akan dibawa Ke Kampung halamannya di Simalungun. “Hari ini sudah tidak sempat lagi, besok baru jenazah diberangkatkan,” kata keluarga.
Di sisi lain, warga dan kerabat terus berdatangan untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan penghormatan terakhir kepada pasangan suami istri tersebut.
Alm Jhonson Sitorus juga diketahui sebagai Penatua di Gereja HKBP di Batuaji, dan baru diambil sumpahnya. Sampai saat ini masih banyak warga yang datang silih berganti memberikan penghormatan terakhir untuk pasangan suami istri tersebut. (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar