Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Sabtu, 24 Maret 2018

Ternyata Bukan Suaminya, Helen Hanya Dijanjikan Menikah


SOPO - Kisah Helen Eunika Turnip akhirnya menemukan titik terang. Itu setelah video hasil wawancara dengan Helen beredar di jejaring medsos Facebook dan Youtube. Video tersebut juga telah ditonton ribuan orang netizen.


Dalam video tersebut, Helen mengatakan bahwa benar anaknya adalah hasil hubungannya dengan pria berinisial MT tersebut. Berikut pernyataan Helen dalam video:

"Iya, itu anaknya (menyebut MT). Saya merasa hanya sama dia saya melakukan persetubuhan. Dan dia berjanji mau menikahi saya, dan mau bertanggungjawab untuk menikahi saya membesarkan anak kami. Tapi setelah berjalannya waktu dia malah menikah dengan orang. Makanya saya berang. Macam cara saya buat untuk meminta pertanggungjawaban sama dia, tidak pernah direspon. Dengan cara saya membuat status di postingan saya itu, akhirnya jadi viral, dan inilah ujungnya," katanya.

Pria yang mewawancarai dalam video berdurasi 3 menit 27 detik itu kemudian bertanya kepada Helen sudah berapa lama mereka berhubungan. Helen mengaku kenal dengan MT sejak tahun 2012 melalui facebook. Lalu mereka pacaran selama 4 tahun sampai akhirnya ketemu 2016. Mereka intens pacara 4 tahun, lalu ketemua tahun 2016.

Ketika ditanya apakah mereka sudah menikah, akhirnya Helen mengaku bahwa mereka belum pernah menikah. MT hanya berjanji dan mengiming-imingi akan dinikahi.

"Sebenarnya saya masih hanya dijanjikan menikah gitu, tapi diiming-imingi soal pernikahan. Dia akan bertanggungjawab karena saya sudah mengandung anaknya. Dan dia juga mengakui itu anak dia, kan gitu. Tapi sampai anak ini lahir, dia hanya kasih pertanggungjawaban dalam bentuk biaya. Seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut Helen menceritakan, ketika anaknya lahir dan dibaptis, TM membantu dalam bentuk biaya. Dan Helen sudah beberapa kali membawa anak itu ke Balige untuk ketemu bapaknya.

"Setiap dia mau ketemu anaknya, saya ke Balige. Tapi saya tidak pernah dibawa ke orangtuanya. Terus saya tuntut, kenapa saya tidak dikenalkan kepada orangtua, apa masalahnya. Dia takut, orangtuanya itu orang terpandang katanya di kampung ini. Jadi dia masih bingung bagaimana cara memberitahu ke orangtuanya," katanya.

Di akhir video, Helen mengatakan bahwa dia hanya minta agar anaknya ditanggungjawabi biaya hidupnya sampai dewasa. "Saya minta anak ini ditanggungjawabi biaya hidupnya sampai anak ini dewasa. Itu saja," katanya.

Dengan demikian, video ini sekaligus menjadi pertimbangan agar semua pihak jernih dan objektif menanggapi kasus ini, sehingga tidak perlu ada lagi hujat-menghujat kepada salah satu pihak. (Sumber: facebook dan youtube)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar