Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Rabu, 21 Maret 2018

Pembunuh Santi 'Lenyap', dan Begini Kabar Terbaru Isco Marbun


SOPO - Baru-baru ini terjadi dua kasus pembunuhan yang menghebohkan orang Batak. Yang pertama adalah pembunuhan Veriona Gultom, yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kosan di Kampung Talajung, RT 02 RW 01 Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Minggu (25/2/18).

Veriona Gultom.
Kemudian kasus pembunuhan Santi Restauli Simbolon (25) yang ditemukan membusuk di dalam lemari selama tiga hari pada sebuah rumah di Paya Terubong, George Town, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (13/3/18).

Ada dua hal menarik terkait perkembangan penanganan dua kasus ini, yaitu soal terduga pelaku pembunuhan. Terduga pelaku pembunuhan Veriona Gultom (21) langsung ditangkap warga beberapa hari setelah kasus pembunuhan, yaitu Isco Marbun. Isco ditangkap pemuda Batak di Pasar Pandeglang, Banten, Rabu (28/2/18) malam. Video penangkapan pelaku juga menjadi viral di media sosial.

Sementara, warga Nepal bernama Sandip Gurung, yang disebut-sebut sebagai pembunuh Santi Restauli Simbolon, hingga saat ini belum tertangkap. Pelaku berusia 27 tahun itu saat ini seolah 'lenyap' dan telah menghilangkan jejak.

"Betul belum ditangkap. Hingga sekarang kami belum juga mendapatkan identitas tersangka pelaku yang dikabarkan sudah ditangkap polisi," ujar Pelaksana Fungsi Konsuler 1 Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Penang, Ahmad Dahlan ketika dihubungi dari Kuala Lumpur, Selasa (20/3/18).

Ahmad Dahlan mengatakan Atase Polri KJRI Penang sedang berkoordinasi dengan polisi setempat untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang tersangka pembunuhan tersebut.

Pernyataan yang sama disampaikan oleh Pelaksana Fungsi Konsuler 2 KJRI Penang, Neni Kurniati.

"Belum tertangkap hingga sekarang. Pihak kepolisian sudah menetapkan yang bersangkutan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menyebarkan fotonya ke berbagai media masa," ujar neni Kurniati.

Hal menarik lainnya adalah bahwa kasus pembunuhan Santi Restauli Simbolon dimonitor oleh negara dan pihak-pihak terkait. Ini menjadi masalah internasional yang dipantau oleh semua pihak. Sementara kasus pembunuhan Veriona Gultom tiba-tiba hilang dari permukaan setelah pria bernama Isco Marbun ditangkap.

Hingga saat ini, pemberitaan media seolah terhenti. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, benarkah Isco Marbun membunuh Veriona seperti yang tersebar luas di publik. Apa hasil pemeriksaan yang sebenarnya, apakah sudah dilakukan rekonstruksi atas pembunuhan itu? Kapan kasus ini sampai di pengadilan? Bagaimana kira-kira hukuman yang akan diterima oleh Isco Marbun jika memang ia divonis bersalah?

Kabar terakhir hanya menyebutkan bahwa Isco Marbun diserahkan warga ke Polres Padeglang Banten, lalu dijemput oleh jajaran Polsek Gunung Putri, Polres Bogor, sebab TKP berada di daerah itu. Di mana Isco Marbun ditahan? Publik tidak tahu.

Nampaknya, media-media di Jawa tak tertarik menngabarkan lanjutan kasus ini. Sementara pihak keluarga yang jauh di Samosir barangkali tak punya akses untuk mengamati atau mempublikasikan perkembangannya.

Mari kita tunggu, semoga Sandip Gurung segera tertangkap, semoga kasus Veriona segera selesai dan putus di Pengadilan. Semoga ada berita yang kita dapatkan terkait hal itu. (berbagai sumber/int).


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar