SOPO - Ridwan Siregar meninggal dunia seminggu lalu. Tiba-tiba putrinya bernama Dwi Pratiwi Siregar bermimpi. Dalam mimpinya, ia melihat ayah masih hidup dan bernafas di dalam kuburan. Akhirnya, makam dibongkar atas persetujuan keluarga.
 |
| Suasana pembongkaran makam Ridwan Siregar. |
Peristiwa itu terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara.
Sebelum pembongkaran makam dilakukan, keluarga besar sudah setuju dan membuat surat yang menyatakan tidak keberatan dengan pembongkaran makam Ridwan. Maka Pembongkaran doilakukan pada Kamis (1/3/2018).
Pihak kepolisian ikut mendampingi di lokasi makam. Sayangnya firasat Dwi ternyata tidak terbukti benar. Setelah kuburan digali sedalam satu meter, tercium aroma busuk yang sangat. Akhirnya penggalian pun dihentikan.
Pratiwi mengaku, selama seminggu ini ia terus didatangi almarhum ayahnya M Ridwan Siregar. Dalam mimpinya, sang ayah minta kuburannya dibongkar.
Pihak kepolisian ikut mendampingi di lokasi makam. Sayangnya firasat Dwi ternyata tidak terbukti benar. Setelah kuburan digali sedalam satu meter, tercium aroma busuk yang sangat. Akhirnya penggalian pun dihentikan.
Pratiwi mengaku, selama seminggu ini ia terus didatangi almarhum ayahnya M Ridwan Siregar. Dalam mimpinya, sang ayah minta kuburannya dibongkar.
Mereka lalu melapor ke Polsek hendak membongkar makam almarhum Ridwan di kawasan Jalan Pinang Baris.
"Karena keluarga memohon pada kami, lalu kami kordinasi dengan pihak terkait. Kemudian, pihak keluarga kami minta membuat surat pernyataan," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, Kamis (1/3/2018).
"Pihak keluarga sudah puas setelah mengetahui keadaan yang sebenarnya. Makam yang sempat digali itu akhirnya ditutup kembali," pungkas Wira lagi. (berbagai sumber/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar