SOPO - Seorang mahasiswi Universitas Pelita di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara (Labura), Sisa Lestari (19), ditemukan tewas mengenaskan di areal perkebunan Sawit, Jumat (9/2/18) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.
![]() |
Korban diautopsi di RS. |
Paman korban bernama Pangad (58) menceritakan, keponakannya itu setiap hari pergi kuliah di Universitas Pelita mengendarai sepeda motor dari kampung mereka di Aek Londut.
Tetapi pada hari Kamis (8/2/18), mahasiswi jurusan sastra itu tidak kunjung pulang ke rumah. Setelah dicek ke tempat keluarga lain, juga tidak mengetahui keberadaan korban.
“Sampai jam 8 malam tak pulang, makanya keluarga gelisah dan melakukan pencarian,” kata Pangad, saat ditanyai SimadaNews di ruang forensik RSUD dr Djasamen Saragih, Jumat (9/2) sekitar Pukul 10.00 WIB.
“Biasanya kalau tak pulang ke rumah orangtuanya. Korban mau ke rumah abangnya. Tapi malam itu tidak ada, makanya keluarga semakin gelisah,” kata pria itu menambahkan.
Dia menuturkan, setelah hampir enam jam melakukan pencarian. Keluarga mendapat informasi, bahwa sepeda motor korban terlihat terparkir di pinggir jalan menuju kampung mereka tepat di lokasi perkebunan sawit.
Keluarga dan warga lalu menuju lokasi dimaksud. Dan saat di lokasi, mereka menemukan sepeda motor korban dalam kondisi hidup. “Kami heran, karena sepeda motornya hidup. Langsung aja kami cari di sekitar kebun dan kami temukan sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Pangad melanjutkan, begitu menemukan tubuh korban, warga lain melaporkan ke pihak Polsek Aek Kanopan yang turun ke lokasi mengevakuasi tubuh korban dan membawa ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk dilakukan otopsi.
Keluarga korban lainya, mengaku sangat terkejut dengan peristiwa yang dialami Lestari, gadis yang mereka kenal memiliki peringai baik kesehariannya.
Mereka juga tidak menyangka, jika korban ditemukan mengenaskan di kebun sawit. “Kami temukan posisinya telentang. Wajahnya lebam seperti kena pukulan pakai benda keras,” sebut mereka. (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar