Lungun Nai! Ibu dan Bayinya Meninggal dengan Tenang, Ini Kisahnya...

SOPO - Kabar duka yang baru-baru ini diunggah seorang pengguna media sosial Facebook, mendadak viral. Postingan berisi beberapa foto dan sedikit keterangan itu dibuat oleh Pds Rinabolak pada (18/11/17). Dalam waktu 2 jam pascadiunggah, postingan tersebut langsung mendapat ribuan tanggapan dari netizen.

Ibu dan bayinya meninggal.

Pemilik akun tersebut menuliskan bahwa seorang ibu dan bayi yang baru saja dilahirkan meninggal lantaran menghidup asap arang. Berikut keterangan dalam postingan tersebut:

selamat jalan. Bere ,,,,
ROSIDA AMBARITA dan
BUTET MANULLANG
Dua malam baru melahirkan
Katanya meninggal karna
ASAP ARANG di kamar...

Sebagaimana diketahui, asap arang biasa digunakan dalam adat tiap kali ada seseorang yang baru saja melahirkan guna menghangatkan sang ibu dan bayinya. Namun diduga, sang ibu dan buah hatinya tersebut meninggal karena keracunan asap arang.

Tak jelas kapan dan dimana kejadiannya, namun seorang netizen berkomentar bahwa kejadian tersebut berada di dekat SMKN 2 Dolok Sanggul. “Ya ampun ini kan yg dekat SMK N 2 DOLOKSANGGUL . yang kantin luar, turut berduka, semoga keluarga diberi kesabaran,” sebut Krisnawaty.

Menanggapi postingan itu masyarakat dunia maya yang lain pun tak henti-hentinya mengucapkan rasa belasungkawanya di kolom komentar. Berikut beberapa komentar netizen:

Helmina Siburian: Mungkin bukan karna asap arangnya,karna dr dilu spai sekrg,banyak pakai arag gk apa2,tetapi jgn sepele nasehat org tua dulu 1miggu maranggap.itu ada artina,Turut berdukacita.semoga cepat terhibur.

Deby Ria S: Sebenar nya so mar aràng pe na baru melahirkan dang pola jadi masalah i yg penting di urus denggan jala di lean mangan na margizi alana arang i holan palas daging do i dang adong guna ni mar arang molo habis lahiran.buktina molo melahirkan operasi di orai dokter do mar arang. (Sebenarnya tak diasapi arang pun gak masalah, yang penting diurus bagus kasih makan yang bergisi. Arang itu cuma memanaskan badan, tak ada gunanya kalau habis melahirkan. Buktinya melahirkan secara cesar pun gak ada dokter yang membakar arang).

Tarihoran Boru: Sedih lah, kalau karena asap arang yah ini berarti pentilasi kamar tertutup. Karena asap banyak dar pembakaran arang yg tdk sempurna kurang oksigen. Sementara ibu dan anak tidur lemas karena kurang oksigen. Yah oelajaran lah ini. Memang kalau di kampung menggunakan arang biar kamar hangat, tapi harusnya pentilasi baik. Rip.

Rhiea Margareth: Turut brduka cita,smoga tenang disisi bapa di sorga dan semoga keluarga yg di tinggalkan d berikan ktabahan.

(berbagai sumber/int)