Tiba-tiba Terdengar Suara Bergemuruh, Lalu Atap Rumah-rumah Marhabangan

SOPO - Gerimis turun. Suara angin tiba-tiba menderu. Berlangsung sangat cepat. Dalam hitungan menit, atap rumah-rumah marhabangan (beterbangan). Sejumlah orang hanya diam terpaku dan dilanda kebingunga atas peristiwa itu. Tak lama kemudian, mereka sadar bahwa angin puting beliung baru saja menghantam.

Sejumlah atap rumah hancur dihantam angin puting beliung.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sigompul, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin(23/10/17) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Sedikitnya 7 unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah, masing-masing rumah milik Victor Sinaga, P Siringoringo, Sihombing, Tongam Pakpahan, P Siregar, Mulia Sihombing, dan Indah Sihombing.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun hampir sebagian besar atap seng rumah mereka lepas dan terbang dibawa angin. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Gerimis turun disertai angin kencang hingga hitungan menit rumah warga Dusun Empat dan Dusun Lima di desa ini rusak dihantam angin,” ujar Camat Lintongnihuta Jara Trisepto Lumbantoruan kepada wartawan.

Kepala BPBD Humbahas Tumbur Hutagaol membenarkan peristiwa tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah meninjau lokasi membantu warga membersihkan material rumah warga yang rusak dihantam angin.

“Saat ini kami dan warga masih fokus melakukan pembenahan dan mendata di lapangan. Jadi kita belum tahu berapa kerugian yang timbul. Total semuanya sementara ini, ada 7 rumah yang mengalami kerusakan berat dan sedang. Sedangkan untuk kerusakan ringan masih sedang kita telusuri,” katanya. (bbs/int)