SOPO - Elsa Nelyana Siagian (17), siswi di salah satu SMA di Tobasa, Jumat (14/10/17) sore menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan yang dialaminya dua hari sebelumnya.
Isak tangis pun pecah di rumah duka di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Toba Samosir. Ibu korban terus meratap atas kepergian putri tercintanya. "Borukku...borukku... ikkon songon ma hape. Boasa borukku...? (Oh putriku, putriku harus begikah? Mengapa, putriku...?"
![]() |
Jasad Elsa sesaat sebelum dimakamkan. |
Kepala, kaki dan tangan Elsa Siagian terbentur keras menghantam bagian depan kanan mobil hingga kaca mobil depan retak dan sayap ban depan rusak parah. Sementara sang supir A Situmorang kini diamankan di Polres Tobasa untuk dimintai keterangan dan diproses selanjutnya.
Korban meninggal pada Jumat (13/10) sore di rumah sakit di Medan. Malam harinya jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Nauli Kecamatan Sigumpar Toba Samosir dan tiba Sabtu (14/10) dini hari WIB.
Orangtua korban histeris karena ditinggal anak sulungnya. Walau pun korban sempat dirawat di rumah sakit beberapa waktu, korban akhirnya meninggal akibat benturan keras di kepala.
Di antara para pelayat terdapat pemilik mobil turut datang melayat sebagai tanda duka dan permohonan maaf kepada keluarga korban. Pemilik mobil boru Pasaribu prihatin dan turut membantu biaya perobatan serta ikut membesuk ketika di rumah sakit Pematang Siantar.
Pemakaman dilakukan hari Minggu (15/10/17). Saat acara pemakaman, sebuah boneka kesayangan Elsa berukuran besar, uturt dimasukkan ke peti jenazah dan dimakamkan bersama Elsa. (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar