SOPO - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi datang ke kantor Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk membicarakan perkembangan proyek di Danau Toba. Tengku mengatakan salah satu yang dibahas adalah izin analisis mengenai dampak lingkungan hidup atau amdal.
Gubsu T Erry Nuradi. |
Gubsu mengatakan, dalam pengurusan izin amdal, dibutuhkan waktu 100 hari, dan itulah yang ditanyakan oleh Luhut. Ia menambahkan perizinan amdal amat tergantung dari kesiapan Badan Otorita Danau Toba menyiapkan beberapa persyaratan.
Sedangkan perizinan lingkungan yang dimaksud oleh Tengku Erry adalah pembangunan kawasan wisata bertaraf internasional di Danau Toba. Ia menargetkan sebanyak 1 juta wisatawan datang ke Danau Toba pada 2019, namun hal ini tentu memerlukan juga dukungan pembangunan infrastruktur.
Tentang infrastruktur, T Erry menyebut bahwa Bandara Silangit dalam proses pekerjaan perpanjangan landasan pacu. Ia berharap hal ini bisa selesai secepatnya. "Pokoknya sudah bekerja, secepatnya (diharapkan selesai)," ujarnya.
Ada juga proyek kereta api Medan-Danau Toba yang dikabarkan diminati investor asal Cina. Namun ia menjelaskan pihaknya sedang membuat detailed engineering design atau DED sebelum ditawarkan lebih lanjut ke investor.
Selain infrastruktur, hal lain yang dibutuhkan untuk memajukan pariwisata Danau Toba adalah kegiatan yang mengundang wisatawan ke sana. Tahun ini ada tujuh event yang diadakan di Danau Toba. "Semua harus didukung dari infrastrukturnya, acara dan semuanya," katanya. (bbs/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar