SOPO - Di balik keindahan Danau Toba yang menjadi salah satu ikon wisata kebanggaan warga Sumut, ternyata mitos berbau horos yang diakui masyarakat di beberapa lokasi di Danau Toba. Ini antara lain kisah horor di Danau Toba yang patut untuk diketahui. Percaya atau tidak, tentu itu hak Anda.
Danau Toba. |
* Ada Naga Penjaga Danau
Warga sekitar percaya, ada sosok naga di danau. Konon, menurut mitos, naga itu adalah anak dari Pak Toba yang berubah menjadi seekor naga yang hingga kini menjaga danau. Konon, naga tersebut hingga saat ini masih sering menampakkan diri. Beberapa nelayan yang menjala ikan di danau Toba kadang mendapati makhluk besar bersisik seperti ular besar berenang di permukaan danau.
* Begu Ganjang Pencabut Nyawa
Begu Ganjang merupakan sosok makhluk mistis yang sejak lama dikenal oleh etnis Batak Toba. Menurut penduduk setempat, Begu Ganjang berarti hantu panjang yang keberadaannya acap kali dikaitkan dengan fenomena aneh seperti orang yang tiba-tiba sakit atau meninggal secara misterius. Konon mereka yang pernah melihat, menjelaskan jika Begu Ganjang adalah makhluk tinggi yang jika dilihat bisa mencekik orang yang melihatnya. Sosoknya dipercaya berambut panjang dan suka berdiam di pucuk-pucuk pohon yang tinggi. Meski keberadaan makhluk misterius ini masih menjadi perdebatan, akan tetapi banyak yang percaya atas keberadaannya.
* Suara Aneh di Rumah Soekarno
Tahun 1948, tokoh proklamator Bung Karno pernah menjalani pengasingan di gubug reyot itu selama 22 hari oleh pemerintah Belanda. Gubug itu kini menjelma sebagai sebuah wisma megah yang difungsikan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan Pemprov Sumatra Utara. Menurut warga, di sini banyak cerita misteri yang acap kali mewarnai keberadaan gubug bekas tempat tinggal sang proklamator itu. Konon, banyak pengunjung yang sering mendengar suara-suara dan langkah kaki dari ruang pertemuan yang dulu dipakai Bung Karno. Bahkan, pengunjung yang menginap pun tak jarang akan mengalami gangguan oleh makhluk astral tersebut.
* Harus Permisi
Sebagai salah satu danau vulkanis purbakala, Danau Toba memang sudah melewati banyak sekali masa atau era. Sudah banyak hal yang terjadi di Toba baik buruk ataupun tidak. Untuk menuju Toba memang harus melintasi berbagai tanjakan yang berliku. Konon katanya di antara jalanan berliku dan lembah-lembah yang indah itu ada sebuah gua misterius yang ketika kendaraan melintasi bagian depannya akan tiba-tiba mati mesin tanpa alasan jelas. Masyarakat percaya jika demikian maka harus mengucapkan kalimat 'Santabi Oppung' yang berarti permisi dalam bahasa Medan.
Konon cerita ini juga sama dengan yang dipercaya ada di daerah Batu Lubang, Sibolga. Sebetulnya, cerita seram seperti ini cukup banyak beredar di kalangan masyarakat Sibolga-Tapteng, khususnya di kalangan sopir. Tapi tak semua percaya. Sebab, ada juga yang berkata, kalau kejadian mati mesin di tengah Batu Lubang hanya kebetulan semata.
* Tangisan Misterius
Sebagai danau yang indah, Toba memang menawarkan pemandangan paling memukau yang tak hanya siang hari namun juga saat malam tiba. Oleh karenanya, banyak orang yang memilih bermalam untuk menikmati sinar rembulan membias di danau saat malam tiba. Namun ternyata ada pula sosok-sosok makhluk misterius tak kasat mata yang seakan masih memiliki tanggungan di dunia yang ikut serta menikmati malamnya di pinggir danau. Pasalnya, ada cerita yang menyebutkan jika di beberapa sudut Toba acap kali terdengar suara tangisan kesedihan yang konon merupakan korban orang-orang hilang karena tenggelam di sana.
* Ikan Mas Raksasa
Menurut cerita rakyat yang diyakini secara turun menurun menyebutkan bahwa di Toba ada sosok tiga ekor ikan mas yang sangat besar dengan warna khas Batak (Bonang Manalu) yaitu merah, hitam dan putih. Menurut pengakuan masyarakat sekitar, mereka acap kali melihat ketiga ekor ikan berukuran berbeda antara 5-10 meter melintasi danau. Nelayan di perairan Toba selalu gelisah saat rombongan ikan itu lewat karena kerap kali merusak perangkap jala mereka. Konon katanya ketiga ekor ikan itu adalah penunggu Toba yang telah ada selama ratusan tahun silam. (berbagai sumber/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar